Minggu, 28 April 2019

Masa Lalu Biarkan Ada Di Tempatnya


Tidak ada yang patut disalahkan dari sebuah masa lalu. Itu hanyalah cerita sekadarnya bila kita harus mengingatnya saat ini. Hidup hari ini lebih berarti dibanding beberapa tahun ke belakang. Bila pun sekarang terjadi hal-hal yang seperti dulu pernah menimpa, pastikan bahwa saat ini ada banyak sandaran untuk menopang kata hati yang sedang terluka. Terutama Allah SWT adalah tempat mengadu paling menenangkan hati melebihi apapun juga.

Hati yang sering tersakiti sudah terlanjur menguasai keadaan dan situasi yang buruk sekalipun. Seperti pepatah mengatakan pengalaman adalah guru yang paling baik. Walaupun pada dasarnya hati selalu berharap tidak ingin jatuh ke lubang yang sama, tapi bilamana pun jatuh lagi, percayalah! sisa-sisa kekuatan akan bangkit menyusun pertahanannya kembali.

Dulu, saat pernah ada dalam titik yang paling menyedihkan, dunia rasanya tidak menampakkan dirinya untuk bersahabat. Jalan yang terlihat di depan mata tak menyambut dengan ramah, semua terasa tak lagi indah. Sementara godaan yang kian menggiurkan di sana sini kadang tidak kuasa untuk di tolak, menawarkan segala bentuk hiburan untuk mengalihkan kegundahan hati yang sesungguhnya porak poranda. Apa daya demi ingin mengobati luka yang tercabik, obat penawar apapun pasti di coba asalkan dapat menutup luka yang menganga. Walau kita tahu obat penawar tidak selamanya bisa mengobati, malah bisa jadi akan menimbulkan racun baru di dalam diri.

Masa lalu yang pahit tidak harus dikenang. Orang-orang yang telah terlibat di dalam cerita lama dan telah banyak menorehkan luka kadang hadir dalam mimpi seolah membawa kebahagiaan baru. Walau hanya dalam impian, sungguh sesaat terlintas seperti nyata, padahal dulu jelas jelas telah menyakiti perasaan secara bertubi-tubi. Kenapa kebahagiaan itu tidak diberikan pada masa itu dalam bentuk yang nyata? Jawabannya adalah itulah nasib kita waktu itu. Dan mimpi ternyata bisa membuat kita bahagia meski dalam angan yang hanya ilusi. Ah itu cuma mimpi yang tak mungkin menjadi kenyataan, sebaiknya memang diabaikan.

Kebencian hampir tidak pernah terlintas saat ini. Semua telah sirna ditelan waktu. Tapi untuk melupakan adalah sesuatu yang tak mudah karena kita masih ada di dunia ini. Dendam? sudah dari dulu tak pernah berniat untuk membalasnya. Bersyukur masih bisa melewati masa-masa terpuruk dengan ikhlas dan sabar. Hingga tak terduga datanglah kebahagiaan yang nyata, seakan-akan mendapat hadiah yang teramat berharga yang datang dari langit. Jangan cepat putus asa karena rencana Tuhan siapa tahu akan datang disaat kita sudah tidak sanggup lagi untuk bertahan dan itulah hadiah terindah.

Kini, saat bahagia ada dalam genggaman. Masa lalu yang menyakitkan pantasnya kita tutup dengan rapat dan rapi dalam benak terdalam.  Biarkan tenang dan selalu menjadi hiasan sedih yang menempati ruang di hati. Teruslah melangkah tak perlu lagi menengok ke belakang untuk meniti perjalanan panjang di depan mata. Yang penting orang-orang yang telah menempatkan perih dihati sudah termaafkan.


Ira Mulya



#SETIP DAY 37
#Strilook Community

Jumat, 26 April 2019

Tips-Tips Menyelesaikan Konflik Rumah Tangga



Pernikahan adalah persatuan dua insan dalam wadah yang disebut keluarga. Dua insan itu telah dipertemukan jodohnya oleh takdir yang sebelumnya tak pernah kita duga, karena takdir adalah bagian dari rahasia Allah SWT.

Dalam mengarungi sebuah bahtera rumah tangga, tentunya tidak semudah dan tak selalu indah seperti yang di bayangkan. Akan banyak permasalahan yang harus dihadapi, dan itu tak mudah! perlu kesabaran dan pikiran jernih untuk menyelesaikannya.

Nah bunda-bunda, yuk kita simak tips-tips di bawah ini untuk menyelesaikan konflik dalam kehidupan rumah tangga dan bagaimana cara mengatasi masalahnya.

KOMUNIKASI

Tak jarang pasangan yang tengah ada dalam konflik, biasanya malah menghindari komunikasi. Ada rasa enggan ketika harus membicarakan masalahnya, karena sudah terlanjur marah dan hati merasa tersakiti. Rasanya malas melihat wajah pasangan kita, dan ingin menghindar darinya. Eit....tunggu dulu bunda, Justru komunikasi sangat dibutuhkan sebelum situasi semakin memburuk. Coba tenangkan dulu hati dan pikiran kita yang sedang kecewa, ayo berpikirlah dengan jernih dan bicarakan secara terbuka dengan dewasa, tahan sejenak emosi yang meluap-luap agar bisa terkendali. Tarik nafas dalam-dalam sebelum berbicara, bila perlu cari tempat yang hening dan nyaman untuk mengutarakan semua permasalahannya. Tempat juga bisa mempengaruhi kondisi yang sedang dihadapi lho!

TERBUKA

Menutup-nutupi masalah yang sesungguhnya ada didalam hati, dan tidak diutarakan dengan jujur akan membuat masalah kian tak terselesaikan. Cobalah untuk jujur, terbuka dan bicara apa adanya agar mudah untuk dipahami. Jangan sampai setelah selesai pembahasannya, sesuatu yang sebenarnya berkecamuk di dada jadi tertahan, karena malu atau takut untuk diungkapkan, wah, pasti tidak akan tuntas masalahnya.

JANGAN EGOIS

Rasa ingin menang sendiri tentunya tidak akan membuat masalah cepat selesai. Tidak perlu terlalu percaya diri bahwa kita tidak memulai kesalahan, walaupun memang iya. Tapi tak ada salahnya untuk mengoreksi diri, siapa tahu ada sesuatu dalam diri kita yang membuat timbulnya masalah, hanya saja kita tidak menyadarinya. Ibarat tidak akan ada asap kalau tidak ada api, begitulah peribahasa yang sering kita dengar. Pikirkanlah dimana letak kesalahan kita, kemungkinan pasti ada walau hanya sedikit, cuma kadang kita ingin terlihat sebagai korban sepenuhnya yang pada akhirnya kata maaf hanya terucap dari sepihak saja.

MENGALAH

Tidak semua orang mampu untuk mengalah, itu pastinya. Tapi perlukah? mungkin bisa, mungkin tidak? kembali kepada pribadi masing-masing. Jika masalah semakin meruncing dan salah satu pihak tidak mau mengakui kesalahan, itulah yang memang membuat kepala semakin pusing dan hati semakin tertekan. Tinggal bagaimana cara menghadapinya lagi, sementara sudah tak ada jalan untuk keluar dari permasalahannya. Langkah aman yang harus diambil ya... tidak ada yang lain selain mengalah. Mengalah untuk suatu kebaikan dan kedamaian dalam rumah tangga yang kita bina. Ada orang-orang yang kita cintai dan kita sayangi melebihi apapun juga yang harus kita pertahankan yakni anak-anak yang telah kita lahirkan. Biarkan kita serahkan semuanya hanya kepada sang Pencipta Allah SWT. Terlepas benar atau salah sikap dan perbuatan kita serahkan kepadaNYA.

MEMAAFKAN

Butuh jiwa besar untuk hal yang satu ini. Memberi maaf atau memaafkan seseorang yang telah membuat hati terluka atau telah membuat kezaliman terhadap kita bukanlah perkara mudah. Akan banyak pertimbangan yang harus kita pikir dengan bolak-balik. Terbayang bagaimana saat seseorang itu menusuk hati kita dari belakang, terlebih oleh pasangan kita sendiri. Tapi tidak perlu menjadi pendendam, karena akan banyak mudhoratnya apabila kita memendam perasaan itu terus menerus. Sudah cukup permohonan maafnya kita terima, pikirkanlah bahwa manusia tempatnya salah dan dosa. Tidak ada yang sempurna di dunia ini, apalagi sebagai manusia biasa. Maafkanlah dengan  hati yang tulus, dan yakinlah tidak ada orang yang dengan sengaja membuat kesalahan kalau bukan karena godaan diluar sana yang tak mampu dibendung.


Nah bunda-bunda yang baik hati, ayo kita pelihara hubungan dalam rumah tangga kita sendiri. Cinta saja rasanya tidak cukup. Banyak kewajiban yang harus kita laksanakan, tanggung jawab yang harus kita patuhi, menjaga harkat dan martabat keluarga dan membinanya dengan kebersamaan dan kedamaian dengan penuh cinta kasih.

Ira Mulya


#SETIP DAY 36
#ESTRILOOK COMMUNITY





Selasa, 23 April 2019

Lawan Rasa Malas Dan Lakukan Hal Ini

Pixabay


Malas adalah sifat umum yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Melanda kepada siapa saja tak kenal waktu dan tempat. Baik laki-laki, perempuan, anak-anak maupun orang dewasa. Faktor penyebabnya tentu saja berbeda-beda, tergantung dari kebiasaan atau latar belakang kehidupan masing-masing.

Rasa malas bisa jadi akan mendarah daging, kalau tidak segera diperbaiki. Dan akan menghambat kinerja kita. Malas yang melanda anak-anak akan lebih mudah untuk diatasi, tinggal dilatih dan diarahkan sejak dini. Sedangkan untuk orang dewasa kemungkinan akan sulit kalau tidak punya inisiatif dari dalam diri sendiri untuk merubah kebiasaannya bermalas-malasan.
Nah teman, ini ada tips melawan rasa malas menurut versi saya, yuk cekidot.

NIAT.

Apapun kalau sudah diawali dengan niat insya allah bakal ada hasilnya, yang penting konsisten dengan apa yang sudah diniatkan dengan sangat bersungguh-sungguh. Nah, lawan malasmu dengan niat agar segala sesuatunya bisa kamu atasi dan selesai sesuai yang diinginkan. Bila rasa malas itu datang lagi dan memberatkan langkahmu, ingatlah dengan niat yang sudah kamu buat, bergegaslah lalu laksanakan.


TERLALU KENYANG

Makan yang berlebihan adalah salah satu faktor penyebab rasa malas. Jadi, makanlah dulu secukupnya jika banyak yang harus kamu kerjakan, agar badanmu ringan untuk bergerak. Dalam keadaan perut yang terisi penuh, tentu akan menghambat gerak tubuh kita. Membawa badan sendiri rasanya sulit, karena kekenyangan. Selesai makan coba relax sejenak, sambil minum air putih dengan potongan lemon yang segar, dengan begitu kamu akan merasa bugar kembali.


JAUHI TEMPAT TIDUR

Menghindari kamar tidur adalah penting untuk menunda rasa malasmu, karena godaan ingin tidur setelah perut kenyang itu lebih kuat lho. Dan kamu tentu lebih menginginkan berleha-leha sejenak di tempat tidurmu, akhirnya benar-benar ketiduran, dan sudah pasti aktivitasmu yang sudah kamu rencanakan menjadi terhambat.


JAUHI GADGET

Benda satu ini memang salah satu yang tidak pernah jauh dari kita. Sebisa mungkin simpanlah sementara selagi kamu banyak tugas rumah yang harus diselesaikan sesuai rencana. Jika terus ada dalam genggamanmu, percayalah akan membuatmu malas untuk beranjak dari tempat dudukmu, dan pastinya mata akan tertuju pada benda itu. Yuk, simpan dulu gadgetnya biar tugasmu tuntas.


GALAU

Pikiran yang lagi mumet kadang mendorong rasa malas semakin parah, karena merasa tidak ada yang lebih baik selain berdiam diri memikirkan rasa galau. Nah, itu salah! Coba renungkan secara dewasa apa yang menjadi permasalahannya, lalu carikan jalan keluar hingga selesai agar kamu bisa mengerjakan semua aktivitasmu dengan gairah tanpa beban dihatimu.


BUAT RENCANA

Banyak kerjaan yang harus dituntaskan dari hari ke harinya. Yang kadang membuatmu bingung, apa  yang harus kamu kerjakan lebih dulu. Biar ngak bingung-bingung buatlah rencana, lalu susunlah apa saja tugas rutin yang harus setiap harinya dikerjakan dalam satu minggu di setiap bulannya.Tulis dalam buku agendamu dan cobalah untuk diterapkan dan dipraktekkan dengan syarat harus konsisten.


JANGAN PERNAH MENUNDA

Jangan pernah merasa waktumu banyak dalam seharinya, ini yang akan membuat kamu banyak menunda pekerjaan, akhirnya pekerjaan akan lama diselesaikan dan tertumpuk karena kamu jeda waktunya. Kerjakan satu demi satu dengan cepat sampai selesai, dengan demikian kamu akan merasakan dan menikmati waktu yang agak lama tanpa beban kerjaan lagi, karena sudah kamu tuntaskan semuanya. Baiknya, coba berpikirlah bahwa kamu memiliki waktu yang sempit agar kamu tidak menunda pekerjaanmu, tapi jangan juga terlalu tergesa-gesa dalam mengerjakan semua tugas rutinmu, untuk menjaga agar terhindar dari sesuatu yang tidak diinginkan.

Nah teman, itulah tips-tips agar kamu bisa mengatasi sifat  malasmu yang ingin kamu hilangkan dari dirimu. Semoga bermanfaat dan bisa kamu Implementasikan buat diri sendiri atau buat keluargamu. Selamat mencoba.


Ira mulya


#SETIP DAY 35
#ESTRILOOK COMMUNITY









Minggu, 21 April 2019

Lima Fakta Menarik Tentang Kota Bandung




Bandung bukan saja terkenal dengan kota kembangnya, melainkan kota dengan segala macam hiruk pikuk yang akan kamu temui disana. Kota yang berhawa sejuk ini berada pada ketinggian 750 meter di atas permukaan laut. Dengan wilayah-wilayah yang seluruhnya hampir dikelilingi pegunungan.  Walau saat datang musim panas yang ekstrim, Bandung tidak akan mengalami rasa panas yang berlebihan, hanya berkisar di angka 21 sampai 24 derajat celsius. Artinya, walau sepanas-panasnya kota Bandung, tidak akan seperti panasnya kota-kota besar lainnya di Indonesia.

Namun, Bandung sekarang tentunya banyak mengalami perubahan. Populasi penduduk yang kian meningkat dari waktu ke waktu membuat kota ini terlihat semakin padat. Penataan kota yang banyak perubahan, dengan taman-tamannya yang hijau dan asri, makin menambah keindahan tersendiri di kota Bandung ini. Bandung tetap selalu di hati, dan tak akan pernah bisa dilupakan. Apalagi yang melewati masa remaja di era tahun 90 an, tentunya akan banyak kenangan di dalamnya.
Lalu, selain itu apalagi yang kamu ketahui tentang kota Bandung?  Yuk, kita simak

.
Google

PUSAT MODE

Menjadi kota yang dinobatkan sebagai kota fashion, Bandung memang tak pernah ketinggalan zaman dalam hal ini. Berawal dari adanya industri-industri dan perusahaan garmen yang tersebar, baik dari skala kecil hingga skala besar, menjadikan Bandung memiliki pusat perbelanjaan terbesar, baik factory outlet, ataupun pasaraya grosiran yang megah, tentunya bakal menarik perhatianmu. Dengan menyuguhkan mode-mode terbaru yang lagi trend, dan  hanya dalam waktu yang singkat, mode itu akan cepat berganti lagi dengan mode selanjutnya, begitu seterusnya. Bukan hanya pakaian, tapi tas, sepatu dan banyak lagi yang lainnya akan mudah kamu dapatkan. Cibaduyut salah satunya, yang merupakan daerah pengrajin sepatu dan tas yang terbuat dari kulit. Harga- harga yang cukup murah menjadi incaran para pebisnis fashion. Dari mulai pemilik toko baju di pasar, distro, butik dan  penjual baju online. Mereka datang dari berbagai daerah, bahkan dari negeri tetangga Malaysia dan Brunei. Daya beli mereka pun bervariasi dari mulai eceran, grosiran hingga membeli dalam partai besar.

Google

KULINER

Nah teman, ini salah satu yang tak boleh kamu lewatkan jika bertandang ke Bandung. Makanan apa sih yang tidak ada di Bandung? Banyaknya jenis makanan, baik itu berupa cemilan, kudapan, makanan tradisional atau lainnya, semua banyak tersedia di sana. Para penjual di pinggiran jalan yang hanya menggunakan roda, yang terkadang jualan di pasar kaget di waktu hari libur, warung-warung sederhana, angkringan, cafe-cafe baik di pinggir jalan atau dalam sebuah Mal hingga restoran-restoran dari yang termurah sampai yang berkelas, mudah dijumpai dimana-mana. Jenis makanannya yang banyak variasi dan inovasi, membuat orang-orang yang berkunjung ke Bandung tidak akan melewatkan untuk mencicipi berbagai makanan serta oleh-oleh ciri khas Bandung yang banyak terkenal.

Google

DAERAH WISATA

Tempat wisata yang lumayan cukup banyak dan sangat mudah dijangkau, karena jarak yang tidak terlalu jauh dari kota. Biaya tiket untuk masuk ke berbagai tempat wisata pun tidak terlalu mahal.
Di bagian utara, kamu bisa melihat gunung Tangkuban Perahu, wisata ini ada keterkaitannya dengan dongeng zaman dulu yang berjudul Sangkuriang. Pemandian air panas Sari Ater yang ada di kabupaten Subang, tidak kalah menarik dengan yang lainnya. Udara yang dingin akan terasa di sana dengan banyaknya penginapan-penginapan yang tersedia. Masih di wilayah utara, ada taman hutan raya Ir. H. Juanda atau dikenal dengan Dago Pakar, dalam hutan raya botani ini terdapat ribuan jenis tanaman. Terdapat Goa-goa peninggalan zaman Belanda. Maribaya tempat wisata sejak zaman dulu, sekarang sudah mempercantik diri dengan tampilan yang lebih menarik. Terdapat taman-taman yang indah berlatar belakang pegunungan yang hijau dan udara yang sejuk, dengan wahana-wahana yang unik dan menarik.
Di bagian selatan ada Glamping Lakeside Rancabali yang ada di Ciwidey. Lokasi ini menyediakan berbagai spot yang unik. Jembatan ponton yang membelah danau, tempat makan dengan pemandangan alam yang indah dan cuacanya yang sejuk. Masih di seputar Ciwidey, akan kamu temui sebuah kawah vulkanik yang elok, karena tanahnya yang berwarna putih maka disebut kawah putih. Di wilayah bagian timur tepatnya di daerah Cicalengka ada curug Cinulang. Curug(Air terjun). Dan masih banyak tujuan wisata yang lainnya yang tersebar di wilayah Bandung.


Google

KOTA PELAJAR

Selain Kota Yogyakarta yang merupakan julukan kota pelajar, Bandung juga tak kalah dengan Yogyakarta. Banyaknya Universitas Negeri dan Universitas Swasta yang terkenal dan bergengsi, membuat para pelajar dari berbagai penjuru tanah air terus membidik kota ini untuk dijadikan tujuan untuk menuntut ilmu. ITB, UNPAD, UPI , UIN SUNAN GUNUNG JATI merupakan Universitas Negeri yang banyak diminati dari tahun ke tahunnya, sementara perguruan tinggi swasta yang terkenal. UNPAR, MARANATHA,TELKOM UNIVERSITY, UNIKOM, ITENAS dan masih banyak yang lainnya.

Google

BUDAYA

Budaya Sunda, merupakan budaya masyarakat Bandung pada umumnya dan Jawa Barat Khususnya. Yang telah melekat sejak dari dulu, dengan seni-seni yang unik dan bervariasi. Yang kental dengan tradisi turun menurun, adalah warisan nenek moyang yang harus dipertahankan. Walau kini peradaban manusia mulai menampakkan modernisasinya, semoga jangan sampai melupakan budaya leluhur, agar tidak punah ditelan zaman. Bandung sebagai kota besar yang cukup maju dan modern, masih memperlihatkan karya-karya seni tradisionalnya. Wayang golek adalah salah satu contoh seni yang masih sering ditampilkan. Seni Angklung, yaitu kesenian yang menampilkan keunikan lainnya, hingga terkenal ke Mancanegara. Alat-alat musik tradisional sunda yang terkenal lainnya adalah gamelan sunda. Gamelan sunda ini biasanya dimainkan secara bersamaan atau satu grup, karena terdiri dari beberapa alat di dalamnya, nama keseniannya adalah Degung. Degung ini pun kalau sudah dimainkan di atas panggung sangat enak didengar, lantunan suara Sinden yang mendayu-dayu yang diiringi dengan gamelan dan suling sunda menjadikan harmoni yang sangat indah. Tari jaipong salah satu tarian khas Sunda yang cukup terkenal dan banyak dinikmati. Tari ini merupakan sebuah tarian yang energik dan dinamis. Penuh dengan gerakan yang lincah dan sangat atraktif. Dan masih banyak seni tari lainnya yang penuh dengan ragam keindahannya.

Itulah sedikit cerita tentang kota Bandung yang menjadi destinasi wisata yang sering di kunjungi para pelancong, atau untuk sekadar berakhir pekan bersama keluarga.


Ira Mulya

#SETIP DAY 34
#ESTRILOOK COMMUNITY






Jumat, 19 April 2019

Pertemuan Tak Terduga


Arini ya?" tiba-tiba suara di samping tempat duduknya menyapa.
"Iya, siapa ya?" Arini balik bertanya. Seraya mencoba mengingatnya, siapa ini orang, rasanya pernah lihat tapi dimana ya? bisiknya dalam hati.
"Masa lupa?" sambung orang sebelah itu.
"Ini aku Ar, Siska. Teman SMA-mu", lanjutnya.
"Oh iya....., apa kabar Sis ? maaf aku beneran lupa, kamu pangling sih, makin cantik kalau liat langsung" jawab arini jujur. "Selama ini kita hanya bertemu di Sosmed sih,"....sambungnya lagi. "Iya bener Ar." jawabnya.
Siska memang terlihat berubah setelah tiga puluhan tahun tak bertemu. Dulu, dia seorang gadis yang cantik, lugu dan terkesan naif. Tapi tidak termasuk gadis yang populer di sekolah. Karena masih banyak gadis cantik lainnya yang lebih terkenal darinya. Namun nasib baik menyambut dirinya saat diawal pernikahannya. Dia dinikahi pengusaha yang lumayan berduit.
"Kegiatanmu apa sekarang, Ar ?" tanya Siska mengagetkan lamunan Arini sesaat.
"Kamu terlihat berubah sekarang, sepertinya aku tidak sedang melihat kamu" lanjutnya.
"Iyalah Sis...., masa aku harus pergi ke gunung seperti dulu lagi? lalu, isengin temen lagi?" hahahaha pecahlah tawa mereka berdua, sampai-sampai tak sadar saat orang-orang melihat tingkah laku kedua wanita itu.

Banyak yang berubah dari diri Arini saat ini. Arini yang baik hati, manis, tomboy, senang olah raga, sedikit usil dan selalu ceria tampak jauh berubah. Sekarang, betapa dia penuh dengan kelembutan, keibuan dan semakin bijaksana dalam bertutur kata. Kata-katanya yang terlontar menjelaskan bahwa sekarang ia seseorang yang agamis.
Gamis dan jilbab panjangnya membalut seluruh badannya. Yang pastinya sedikit melar.
"Denger-denger, kamu sibuk ngurus usaha katering ya Ar?"
"Iya Sis,.... dulu, tapi udah enggak, jawabnya singkat."
"Bisnis yang menjanjikan tuh" Siska menyela.
"Lelah dan bosan Sis, aku fokus ngurus rumah tangga aja, dan lebih banyak diam di rumah, nikmati masa-masa menjelang tua bersama suami dan ibadah." sambungnya kemudian penuh semangat.
"Oh, ya Sis.. gimana klinik kecantikan yang kamu kelola? Makin maju aja kulihat"  Arini sedikit penasararan!
"Aku lihat promosi-promosimu di Sosmed, keren banget! sukses terus ya sis," tukasnya lagi.
"Iya begitulah Ar,.. seperti yang kamu lihat, aku juga kadang bosan dengan semua ini, keliatannya aja aku hebat, dan bahagia dengan semua yang kumiliki, tapi engga seperti yang kamu kira Ar," jawabnya lirih.
"Terlalu banyak luka dalam batinku Ar, dan jujur, semua itu membuatku merasa ada dalam titik terendah dalam hidupku" lanjutnya mencoba menguatkan hatinya.
"Kamu terlihat bahagia menikmati hidup," aku jadi ngiri sendiri deh sama kamu, Ar."
"Ah, kamu ini ada-ada aja Sis....,menurutmu, ngiri sama aku? hahaha ...nga salah nih?, dengan tawanya yang lepas. Aku nggak punya apa-apa Sis, dan hidup biasa-biasa saja, tak ada yang patut aku banggakan seperti kamu. Ya...beginilah aku Sis, hidup layaknya seperti orang lain kebanyakan." Sahut Arini santai.
Siska di tinggal suaminya yang pergi bersama wanita simpanannya. Mirisnya, ia tak memiliki seorang anak. Walau hidup penuh dengan materi yang berkecukupan, rupanya tidak dapat dipungkiri bahwa kebahagiaan batin adalah prioritas yang utama dalam kehidupan ini. Yang tak dapat dibeli dengan apapun juga.
Tapi, kenapa Siska tidak segera berhijrah?, padahal Ia ada dalam kehancuran rumah tangganya yang tengah porak poranda. Sesungguhnya inilah saat yang tepat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.  Ia masih tampak terlihat menutup-nutupi semua masalahnya dengan gayanya yang ceria seperti tanpa beban. Gayanya yang fashionable membuat ia ingin terlihat sepuluh tahun lebih muda dari usianya yang hampir kepala lima. Semua itu semata-mata hanya ingin menutupi kesedihannya dan mencoba untuk menghibur dirinya.
"Bu, ini minumannya" kata suara di belakang Arini seraya memberikan sebotol air mineral, saat itu Seno muncul bersama ketiga anak-anaknya dari arah belakang tempat kami duduk.
"Eh ayah...udah ngopinya?" sela Arini!
Setelah ngopi di dalam cafe sebuah Bandara. Saat itu, pesawat kami mengalami Delay selama satu jam. Kebetulan Siska akan menumpang di pesawat yang sama
"Oh iya...., yah..kenalkan ini Siska, temanku waktu SMA." Katanya pada Seno.
"Sis...ini suamiku, Seno. Itu anak-anakku. Puti, Puri dan Lutfi."
"Hai tante Siska,"
Serentak anak-anak Arini kompak memberikan salam hormat kepadanya, dan merekapun berjabatan tangan, sambil mencium tangan Siska bergantian.
"Silahkan lanjutkan nostalgiaannya", Seno menyela pembicaraan kami, saya mau lanjutkan baca ini dulu." katanya, sambil memperlihatkan surat kabar yang dipegangnya, lalu bergegas mencari kursi yang kosong.
Sesaat terlihat dari sudut mata Arini, Siska tengah memperhatikan keakraban keluarga itu. Sesekali ia menyapa anak-anaknya dengan ramah. Sebaliknya anak-anak Arini juga terlihat cepat beradaptasi dengannya. Obrolan merekapun berlanjut, sementara panggilan untuk memasuki pesawat belum terdengar.
"Betapa bahagianya kamu Arini, memiliki keluarga yang sangat harmonis, agamis, suami yang baik dan anak-anak yang baik," Siska memujiku.
Akupun membalas kata-katanya dan berusaha tidak menjadi besar kepala dengan pujiannya.
"Nasib setiap orang berbeda Sis, mungkin satu kekuranganmu yang terasa sulit bagimu, akan sangat mudah dan menjadikan suatu kelebihan bagiku.
"Sungguh, semua yang kamu miliki itu, adalah harta yang tak ternilai harganya, Ar."
"Kadang aku sedih dengan kehidupanku Ar, hari ke hari, tak pernah ada ketenangan dalam batinku ini, materi tidak menjamin kebahagiaanku," tandasnya.
"Di usiaku yang nyaris setengah baya ini, aku kehilangan kepercayaan diri untuk bangkit lagi membina rumah tangga." kata-katanya mulai gemetar.
"Apalagi untuk mewujudkan seorang anak hadir dalam kehidupanku, mustahil!.
"Terlalu sulit mempercayai seseorang untuk mengisi hati ini." Keluhnya. "Semua sama saja."
"Rasanya, dimataku semua laki-laki hanya ingin mengejar materi dariku!" Lanjutnya kembali penuh dengan nada kesedihan dan emosi yang mulai meletup dan air mata yang mulai berjatuhan.
"Jangan pesimis dulu Sis",  Arini berusaha menenangkan sambil memegang erat-erat jemari Siska.
"Coba deh, Introspeksi dirimu dulu, dimana letak kesalahanmu?"
" Maaf banget bukannya aku mau mengguruimu, tidak sama sekali." Kata Arini.
"Takdir itu, memang kuasa Tuhan yang tak bisa kita pahami. Kita hanya mampu untuk menjalaninya, berusaha dan berdoa."
"Lalu, apa yang harus aku perbaiki Ar? tanyanya penuh harap menatap Arini dengan penuh kehampaan.
"Ada hal yang pastinya kamu anggap sepele dalam dirimu, yang tak kamu sadari." lanjut Arini tegas.
"Apa itu, Ar ? Tanyanya penasaran.
"Kalau kamu merasa seorang muslimah, sudah waktunya untuk menutup auratmu, karena itu adalah kewajiban seorang perempuan di dalam agama kita. Dengan begitu, kamu akan merasa punya harkat dan martabat yang akan kamu junjung dengan perisai yang menutupimu." Kata-kata Arini penuh dengan ketegasan dan kebenaran.
"Dekatkan dirimu kepada Allah SWT, mohon ampunanNya, turutilah semua perintahNya dan jauhilah semua laranganNya. Insyaallah atas izinNya, dan tetap Istiqomah, niscaya akan ada ketenangan yang akan datang menghampirimu." 
Siska tampak menitikkan air mata dan memandang ke arahnya, dan berkata..
"Terima kasih Ar, semoga ini akan menjadi hidayah yang telah diberikan kepadaku melalui pertemuan kita ini, sebetulnya niat itu semua sudah ada dalam hatiku, tapi entah kenapa? ngga pernah jadi kenyataan, selalu saja ada halangannya.". sahutnya lirih.

.
"Kamulah orangnya yang telah Allah kirimkan untukku  sekarang Ar,  30 tahunan tertahan jarak dan waktu, dan akhirnya, sekarang sudah saatnya aku harus menjemput hidayah itu untuk membuka hatiku yang selama ini terasa hampa." Katanya sambil memegang tanganku dengan erat.
"Tidak akan ada pertemuan hanya dengan sebuah kebetulan belaka Sis, melainkan takdir yang telah ditentukan olehNYA, untuk membuat hatimu yang selama ini kosong tanpa ilmu agama, akan merubahmu untuk segera bermuhasabah diri."
"Semoga Istiqomah dengan apa yang kamu niatkan." lanjutku lagi.
Pesawat dengan nomor penerbangan GA.2257
Tujuan Jakarta akan segera diberangkatkan.
Penumpang dimohon untuk masuk di gate 2.
Operator tiba-tiba mengagetkan obrolan mereka yang mau tidak mau harus disudahi.
Merekapun bergegas masuk menuju pintu yang telah disebutkan tadi. Melewati lorong yang terhubung dengan pesawat, disambut para awak kabin yang ramah dan menarik, seraya menunjukkan nomor kursi yang telah tertera di dalam tiket.
Siska menempati kelas eksekutive sedangkan Arini beserta keluarga kecilnya di kelas bisnis.
Mereka berpisah dan langsung saling berpamitan, karena Siska akan melanjutkan penerbangannya ke Singapura.
"Sekali lagi terima kasih banyak Arini, sudah dengan sabar mendengar keluh kesah ku, keluargamu patut dijadikan teladan buatku, tetap menjadi keluarga bahagia dan selalu dalam lindungan Allah SWT." Aamiin... sama-sama Sis jawab Arini.

Ira Mulya

#SETIP DAY33
#ESTRILOOK COMMUNITY
#Fiksi

Selasa, 16 April 2019

Luka Dan Duka Bocah "Fatir Malik"


Dok.Pri

Bismillah,

Kita tidak pernah tahu bahwa rencana Allah SWT akan datang tak terduga. Penuh kejutan dan misteri, yang tak akan pernah bisa kita bayangkan sebelumnya. Kenapa?, karena allah SWT Semata-mata sedang menguji umatnya dengan ujian atau musibah. Namun di balik semua itu, tentunya akan ada hikmah yang dapat dipetik. Tidak ada jalan lain selain tetap berusaha, sabar, ikhlas, berdoa dan jangan pernah berpaling dariNYA, untuk memohon apapun yang tersirat dalam hati.

Saat saya menghadiri pengajian rutin hari Jumat kemarin, bersama Majelis Taklim Al-hikmah di lingkungan tempat tinggal saya, ibu ketua Majelis menyampaikan berita yang sangat pilu, yang tengah dialami keluarga pasangan muda Hadi Handika asal Jember dan Asih Ningrum asal Pekalongan. Anak balita mereka yang bernama Fatir Malik usia dua tahun, mengalami musibah.

Saat itu pada tanggal 1 april 2019 yang lalu, Fatir layaknya seperti anak lainnya, tumbuh dengan sehat dan lincah. Ia punya banyak teman di lingkungan tempat tinggal orang tuanya, yang hanya sebuah rumah kost sederhana. Pagi itu ia sedang asyik bermain dengan anak tetangga kostnya, kebetulan tetangganya itu, baru mengangkat panci besar berisi air mendidih dari atas kompornya dan di letakkan di bawah, entah bagaimana mulanya, tiba-tiba bocah malang itupun tercemplung ke dalam air mendidih, dalam posisi duduk di dalam panci tersebut. Sungguh tidak dapat di bayangkan alangkah tragisnya musibah yang dialami anak yang belum berdosa ini, dengan hampir sekujur tubuhnya terendam air panas.

Dok.Pri


Fatir pun dilarikan ke Rumah Sakit Umum Sanglah Denpasar dengan luka bakar yang cukup parah. Seluruh badan dari punggung, perut, dada, bokong dan paha hingga kaki mengalami luka terparah, sedangkan bagian lengan kirinya terkena luka bakar tingkat dua dan tiga. Langkah selanjutnya Fatir mungil ini pun harus menjalani beberapa tahap operasi. Tahap  pertama yaitu "Operasi pembersihan luka" yang akan dilanjutkan dengan operasi tahap kedua yaitu " Operasi Tanam Kulit".

Betapa sedihnya musibah yang dialami keluarga pasangan Handika dan Ningsih ini, yang hanya seorang penjual Wedang Ronde. Dengan penghasilan yang tidak seberapa per harinya, ditambah beberapa hari ini ia tidak mungkin untuk berjualan, karena harus menunggui anak kesayangannya yang sedang dalam perawatan.

Dalam keadaan kebingungan mencari biaya, karena mereka tidak memiliki kartu jaminan kesehatan, sedangkan dari hari ke hari biaya perawatan akan semakin membengkak. Biaya perawatan dan biaya operasi tahap pertama yang sudah terlaksana, mencapai 40 juta rupiah, yang sama sekali belum terbayarkan hingga saat ini. Sedangkan Estimasi biaya operasi tahap kedua mencapai 17 juta rupiah, itupun belum termasuk biaya perawatan dan biaya kamar.

Pasangan ini hampir putus asa hingga berencana untuk membawa pulang anak mereka dari rumah sakit, yang hendak dibawa ke kampung halamannya. Dokter di rumah sakit tidak mengizinkan, karena luka yang cukup serius, rentan infeksi jika harus terhenti perawatannya, dan tidak memungkinkan untuk pulang dalam kondisi tersebut.

Saat beberapa perwakilan dari Ibu-ibu pengajian membesuknya, dan memberikan informasi tentang  Rumah Peduli Annisa, akhirnya Asih Ningrum, ibundanya Fatir, menghubungi Rumah Peduli Annisa tersebut, dengan harapan mendapat bantuan untuk meringankan beban biaya perawatan anak mereka  saat ini. Kami pun bersama seluruh jamaah Majelis Taklim yang ada di kecamatan Mengwi  kabupaten Badung, Bali tentunya tak lepas dari itu, memberikan kepedulian dan sumbangan dengan menggalang dana untuk membantu ananda Fatir yang tengah berada dalam kondisi yang memprihatinkan. Karena ini merupakan tanggung jawab kita sebagai mahluk sosial, agar hidup untuk saling tolong menolong. Alhamdulillah, banyak yang terketuk hatinya untuk membantu, berapapun sumbangsih, infaq dan sodaqohnya tentunya akan meringankan kesulitan keluarga ini.

Akhirnya dana pun mengalir dan terkumpul dari berbagai pihak masyarakat yang ada di wilayah kami. Yang semata-mata semua adalah kehendak Allah SWT, yang telah mengetuk dan membuka hati serta batin kita untuk peduli terhadap sesama. Tidak ada yang mustahil bagi NYA untuk membukakan lebar-lebar pintu kebaikan di hati kami. Hasbunallah Wanikmal Wakil, Nikmal Maula Wanikman Nasir. " Cukuplah Allah sebagai penolong kami, dan Allah sebaik-baik pelindung."

Ananda Fatir saat ini masih dirawat di ruang Unit Burn, RSUP Sanglah Denpasar. Dengan kondisi fisik yang serius dan masih trauma. Mari kita panjatkan doa buat Ananda Fatir Malik ini semoga cepat diberikan kesembuhan, diangkat rasa sakitnya, dikuatkan semuanya, diberikan ketabahan dan kesabaran buat orang tuanya, Aamiin ya rabbal alamiin.


Salam
Ira Mulya


#SETIP DAY 32
#ESTRILOOK COMMUNITY





Minggu, 14 April 2019

Ayo Ke TPS


Tinggal menghitung hari menuju TPS (Tempat Pemungutan Suara). Rasanya jadi deg-deg gan sendiri, seperti akan menghadapi ujian akhir yang bakal menentukan nasib diri pribadi ke depannya. Tapi, mesti ingat lho teman, satu orang yang tidak hadir di TPS, akan sangat mempengaruhi perolehan suara bagi salah satu pasangan calon, atau wakil rakyat. Makanya jangan sampai kita ngak datang ya, apalagi Golput. Ayo tentukan pilihanmu sesuai hati nurani dan akal sehatmu, pilihan kita akan menentukan nasib sebuah Bangsa dan Negara kita ini. Karena Bangsa yang dihormati dan dihargai tergantung siapa dan bagaimana Pemimpinya

Untuk memilih Presiden dan Wakilnya, mungkin tidak akan membuat kita bingung sebelumnya, karena hanya ada dua pilihan yang akan kita pilih. Tinggal mantapkan hati dimana akan berlabuh pilihan kita ini. Yang agak sedikit membuat kita pusing untuk memilih, yakni memilih wakil-wakil rakyat. Baik yang akan duduk menjadi Anggota DPR, DPRD I , DPRD II. Karena terus terang dengan banyaknya pilihan, akan membuat kita berpikir juga untuk menentukannya. Banyaknya Pamflet yang tersebar hampir di setiap ruas jalan-jalan raya, atau di setiap keramaian, memperlihatkan nama-nama mereka, yang tak lepas dengan embel-embel gelar di belakang namanya, dengan salah satu Partai yang mengusungnya, kadang lengkap dengan slogan-slogannya, guna untuk mengambil hati rakyat untuk memilihnya. Itupun menambah kebingungan kita, bakal siapa yang kita pilih?

Sementara, melihat suhu politik yang sedikit memanas sebelum hari H dari dua kubu lawan dalam pemilihan Pemimpin Negara, nampak semakin rawan dan tak terelakkan. Wajar saya kira, dalam sebuah Bangsa besar dengan jumlah penduduk yang mencapai 265 juta jiwa, alangkah tidak mudahnya mengatasi pergolakan politik di dalam negerinya, disaat situasi jelang pesta demokrasi ini. Perbedaan pendapat dan debat sengit pun meluncur, bukan hanya dari dalam diri masing-masing pasangan calon, melainkan dari para pendukungnya. Perang argumentasi di sosial media menambah kian serunya babak ini. Tak jarang menimbulkan emosi yang berlebihan dari pendukung keduanya.

Bukan rahasia lagi para pendukung kedua kubu, menjatuhkan pilihannya untuk masing-masing Paslon secara terang-terangan. Tidak ada salahnya, karena itu adalah sah, keluar dari hati nurani yang paling dalam dan tentunya sudah hasil dari pola pikirnya, yang sebelumnya sudah di pertimbangkan,  bagaimana langkah-langkah kedua Paslon dalam visi misinya, target dan sasaran ke depannya, yang akan membuat Negara ini menjadi Negara yang maju, berdaulat, menjaga keutuhan Pancasila berdasarkan UUD 1945, Adil dan Makmur. Tinggal dibuktikan semua dengan kepastian, bukan dengan janji manis.

Semoga tidak ada kecurangan dalam bentuk apapun, apalagi jangan sampai terdengar ada politik uang yang biasanya muncul jelang ke TPS. Dengan berbagai macam modus yang beragam. Ketidak jujuran apapun, tidak akan membuat hati para pelakunya ada dalam ketenangan, karena sesungguhnya kemenangan yang didapat ternyata bukan dari hati yang jujur para pemilihnya, melainkan ada kepentingan pribadi dibalik semua itu. Uang seratus dua ratus ribu akan mampu membuat para pemilih yang kurang memahami arti sebuah Demokrasi akan mudah tunduk dengan sogokan yang tak seberapa. Toh mereka akan hidup biasa-biasa saja, walaupun siapa pemimpin mereka. Begitu sepertinya.

Yang membuat hati ini miris, yaitu munculnya beberapa berita fitnah, dan hoak. Sebetulnya apa sih yang ada di dalam hati orang-orang yang dengan begitu mudahnya menyebarkan berita palsu. Terus terang, membuat hati dan pikiran kita menjadi lelah untuk menyimak semua ini. Apa maunya coba? ingin membuat bangsa ini terpecah belah?.Tidak ada untungnya membuat hal yang tak pantas untuk sebuah kemajuan Bangsa. Semoga Allah SWT senantiasa membukakan mata dan hati kita untuk ada dalam kejujuran dan pola pikir yang sehat, berlandaskan agama, mempunyai harkat dan martabat sebagai rakyat Indonesia yang kita cintai.

Sampai bertemu di hari yang dinantikan, semoga pilihan kita tepat sasaran, pilih pemimpin yang amanah, adil, kuat, berani, dan tegas untuk Indonesia maju dan makmur. Perbedaan adalah hal yang wajar, mari kita jaga perbedaan ini jangan sampai menjauhkan hubungan kita yang sudah terjalin dengan baik, menjadi runcing dan tajam, yang pada akhirnya akan saling sikut dan menikam di belakang.



Wassalam,

Ira mulya


#SETIP DAT 31
#ESTRILOOK COMMUNITY





Kamis, 11 April 2019

Menulis Bagian Dari Kebahagiaan Batin


Dulu, saat masih kecil, coret-coretan saya hanyalah di dalam buku tulis pelajaran. Meski sudah senang dengan dunia mengarang, karena begitu dulu menyebutnya, tapi tak berarti apa-apa, kegiatan yang biasa-biasa saja. Bukannya sekarang saya merasa berarti lho! Tulisan saya hanyalah sekumpulan kisah sederhana yang saya alami, yang saya tuangkan secara spontan. Dengan bahasa anak-anak pada zamannya.

Saat ini pun tulisan itu hanyalah sebuah pelampiasan, yang pada dasarnya untuk membuat hati ini terasa plong. Begitulah kira-kira. Walau sebatas kata-kata dan kalimat-kalimat yang mungkin membosankan dan tak bernilai. Mengenal blog, termasuk terlambat bagi usia saya yang terlalu tua untuk memahami keseluruhannya. Walaupun belajar dengan tertatih-tatih untuk mengerti, bagaimana cara menggunakannya dan lain sebagainya, semata-mata demi ingin mewujudkan keinginan saya untuk berkembang, walau sudah tak pantas lagi. Setidaknya, buat diri pribadi agar tidak terlihat ketinggalan zaman, padahal nyatanya memang sudah tertinggal ya teman, hehehe.

Paling tidak, semua itu sudah cukup membuat hati ini bahagia dan salut melihat tulisan teman-teman yang hebat-hebat. Di usia yang rata-rata masih muda, mampu menciptakan tulisan-tulisan yang indah, dengan berbekal ilmu pengetahuan yang luas dan teknologi yang dimiliki, besar kemungkinan kalian akan, bukan hanya sekadar berkembang, tapi lebih maju dari yang saya bayangkan. Semoga. Jika saya memiliki sepuluh jempol, saya akan acungkan semuanya buat kalian. Semangat yang tiada henti untuk menciptakan sebuah karya, patut saya hargai.

Keterbatasan saya dalam hal teknologi, tidak menyurutkan langkah saya untuk tetap menulis apapun. Karena itu kepuasan batin saya. Kadang saya tak mampu mengatasi kesalahan saat berada di hadapan laptop, ketika mengalami kesulitan disaat sedang menulis, entah tombol apa yang saya pencet, tiba-tiba laptop tak bisa saya operasikan, atau tulisan hilang semua, terus terang membuat hati saya jadi kalang kabut! karena tak tahu cara untuk mengembalikannya pada semula. Mau tak mau harus sabar menunggu seseorang yang akan membantu kesulitan itu. Duh sedihnya! Tak jarang saya mengulangi tulisan dari awal yang tentunya sudah tak sama lagi dengan sebelumnya di sebuah buku catatan.

Karena banyaknya waktu luang yang saya miliki, saya ibu-ibu rumahan yang tak banyak kegiatan di luar, jadi saya fokus dulu dengan tantangan menulis ini. Tentunya setelah menuntaskan semua kewajiban-kewajiban saya. Menulis adalah kegiatan yang benar-benar mengisi hari-hari saya. Jadi alangkah baiknya jika secepatnya menyelesaikan tulisan saya untuk saya publikasikan di blog, lalu saya setorkan link nya ke Grup Estrilook Community. Hanya sebatas itu yang saya bisa dan pahami, selebihnya terus terang, saya tak berkutik dan tak bisa berkreasi lagi. Hanya punya semangat  yang tidak terlalu membara.

Bersyukur bahwa ada sahabat yang mengajak saya bergabung di Grup yang membuka event tantangan menulis. Setelah beberapa waktu lalu saya gagal di ODOP dan kali ini berlanjut di SETIP. Semua hanya buat hiburan dan mengisi kekosongan. Apalagi ini bukan sebuah kompetisi, jadi saya hadapi dengan santai tapi berkomitmen dengan niat dan tekad. Walaupun ada kompetisi, pastinya saya akan mundur teratur, tak mampu bersaing dengan yang sudah terbiasa mengikutinya dan berkualitas. Seperti yang sudah saya katakan, menulis hanyalah mengungkapkan isi batin saya. Berdisiplin pun hanya sebatas membiasakan diri, agar lebih terbiasa lagi dengan baik dan menghormati waktu yang sudah ditetapkan walaupun tidak diwajibkan untuk menepatinya. Kesempatan yang baik karena, tulisan bisa dirapel bilamana saya sibuk.

Akhir kata, dengan segala ketulusan hati, mari untuk lebih mempererat jalinan silaturrahim di dalam grup ini. Buat pendiri, pengurus dan semua anggota, walaupun kita tidak selalu sering menyapa, saya yakin tentunya ada kata-kata baik penuh arti, di dalam hati yang tersimpan dan tak terucapkan. Semoga semua diberikan lindungan allah SWT, dan dimudahkan semua jalannya untuk mencapai cita-cita dan tujuannya masing-masing, Aamiin .


Salam
Ira Mulya


#SETIP DAY 30
#ESTRILOOK COMMUNITY








Selasa, 09 April 2019

Seputar Rencana Mudik





Aku mungkin termasuk salah satu diantara banyaknya perantau yang jarang pulang ke kampung halaman. Empat tahun sekali sudah bisa dikatakan... untung masih bisa pulang. Walau kadang timbul kebingungan dengan ongkos dan bekal yang belum cukup dan bingung juga jikalau jadi, apa pulang ke rumahku semasa kecil atau pulang ke rumah keluarga suami, yang kebetulan sekampung dengan keluarga dari pihak bapakku. Orang  tuaku punya kampung halaman yang berbeda, yang berjauhan di lain pulau. Para sesepuh dalam kedua keluarga orang tuaku, yang hanya tinggal segelintir orang, berniat aku kunjungi semuanya. Belum tentu beberapa tahun ke depan aku bisa bertemu mereka lagi, karena jarak yang jauh dan faktor usia mereka yang kian bertambah, bisa jadi mereka sudah semakin renta, dan tak mengingatku lagi. Sedih ya.

Masalah pulang kampung atau mudik lebaran, selalu menjadi  hal yang sering aku bahas bersama keluarga kecilku, akhir-akhir ini. Suami dan anak-anak yang antusias dengan niat itu, terkadang berbeda pendapat satu dan lainnya. "Hendak kemana lebaran ini kita mudik" begitulah seputar pertanyaan yang terus menghiasi pikiran kami. Lantaran banyaknya keinginan dalam hati masing-masing yang berbeda pula tujuannya.

Suami tentunya ingin pulang ke rumah masa kecilnya, di sebuah kota kabupaten yang ada di Sulawesi Selatan. Sedangkan anak-anak ingin pulang ke Bandung, kota kelahiranku dan pada saat aku remaja. Hari-hari selalu menjadi perdebatan di saat kami sedang berkumpul, padahal ramadhan pun belum kami lalui. Akhirnya keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak diantara kami berlima. Kemana lebaran ini kami harus mudik, semua sepakat kami akan mudik ke Bandung. Walaupun aku masih berada dalam dua keinginan, terpaksa mengikuti langkah anak-anak yang ingin ke sana.

Setelah menghitung-hitung budget, sempat puyeng juga sih, berapa ongkos tiket pesawat pulang-pergi Bali-Bandung-Bali untuk berlima, biaya keperluan saat di perjalanan dan selama di Bandung, pakaian baru yang harus dibeli buat lebaran, apalagi Bandung yang tak pernah ketinggalan zaman dalam dunia mode, dunia kuliner, pokoknya wah,....Bandung yang selalu punya magnet untuk menarik kita agar menghabiskan uang kita disana dalam sekejap! seolah selalu menjadi agenda rutin yang tak pernah ketinggalan. Belum lagi oleh-oleh dari rantau dan ampau-ampau berisi uang-uang lembaran yang masih baru, yang wajib disiapkan saat mudik, karena keluarga dan kerabat disana, biasanya selalu suka cita menyambut kami dan barang bawaan kami pastinya. Tak salah, kamipun bahagia dengan semua itu, karena jarang-jarang kami pulang dan bertemu.

Walau ini hanya sebatas rencana, semoga terlaksana semua dengan lancar dan selamat atas izin Allah SWT sampai di tempat tujuan nantinya. Mudik selalu menjadi cerita unik, tak peduli berapa tahun kita menabung dan akan habis terkuras tabungan kita dalam waktu kurang lebih hanya sepuluh hari, rasanya tak masalah. Yang penting batin puas dan hati bahagia. Masih diberikan umur untuk bersilaturahim bersama keluarga besar, kerabat, dan teman masa kecil adalah syukur nikmat yang tiada tara. Uang bisa dicari, tapi kebahagiaan batin tidak akan ada tandingannya, dan tidak bisa diukur dengan apapun. Tidak ada sulitnya, kita tinggal menabung sedikit-demi sedikit walau memerlukan waktu yang agak lama, agar dapat mencapai tujuan kita yaitu mudik.

Mudik berikutnya Insyaallah, (yang ini juga belum terlaksana) hehe..entah berapa tahun lagi ke depan, semoga ada umur panjang, dan rejeki, mari merajut lagi rencana sambil menabung. Ada tetua-tetuaku yang ingin kutemui, semoga mereka diberikan umur panjang yang berkah, sehingga dapat berjumpa.


Ira Mulya


#SETIP DAY 29 10 april 2019
#ESTRILOOK COMMUNITY





Senin, 08 April 2019

Muhasabah diri


Sungguh, untuk menjadi seseorang yang tak terlihat itu tidak mudah memang. Butuh proses untuk menghindarinya. Dari kebiasaan ingin tampil, dan ingin dilihat, dengan banyaknya godaan di luar sana yang kadang menggoda hati untuk mengekspos diri, baik di dunia maya maupun di kehidupan nyata. Adalah hal yang sepertinya, sering dijumpai di kehidupan sosial saat ini. Padahal kita tahu dalil-dalil agama yang telah menyatakan dan melarang (walau ilmu agama hanya sebatas disimak dan dimengerti) Bahwa kaum perempuan khususnya, alangkah mulianya untuk tidak sering memamerkan dirinya di hadapan umum, terutama di dunia maya yang tengah menjadi trend masa kini. Rasanya kalau tidak eksis di sosmed, ketinggalan zaman. Begitu kata anak muda sekarang. Tapi kenapa ya? kita tak segera mengamalkannya? Bukannya sudah jelas dalil tersebut? Tapi kenapa sulit rasanya untuk meninggalkan kebiasaan itu? Kalaupun ada keinginan dan niat berhenti, tapi tak mudah untuk  mewujudkannya.Termasuk aku pribadi.

Sejatinya, perempuan muslimah diwajibkan selalu menjaga aurat dan martabatnya agar tak di umbar ke khalayak. Tapi, zaman telah menggeser peradaban manusia, karena pesatnya perkembangan dan teknologi di Era Milenial yang tengah kita hadapi, yang telah membius jutaan manusia, terutama perempuan di dunia ini, yang larut ke dalam nikmatnya menggunakan sarana sosial media. Dan terus terang, untuk menutup semua akun-akun sosmed secara keseluruhan itu butuh tekad dan niat yang kuat! Jika hanya setengah-setengah, artinya sama saja masih eksis. Padahal sudah semuanya ingin diakhiri, tetap saja ketika berhadapan dengan gadget, kembali lagi membuka satu persatu akun yang masih ada di sana.

Ini bukan bicara tentang masalah perempuan kebanyakan yang selalu ingin tampil terlihat di dunia maya. Kaum lelaki pun, tak sedikit yang eksis berlebihan. Ini juga menyangkut masalah pribadiku yang ingin berusaha meninggalkan itu semua, hidup tanpa gadget, bermuhasabah diri,  istiqomah dalam ibadah, karena apa? karena memang ilmu agama semestinya bukan hanya dimengerti  tapi untuk diamalkan walaupun berat penuh godaan. Ampuni Aku ya Allah.

Seperti sudah menjadi hal yang biasa. Walaupun dalam keadaan berhijab, baik itu hijab syariat ataupun hijab yang hanya sekadar membungkus badan, tetapi kalau masalah eksis di sosmed masih banyak terlihat, memperlihatkan semua gaya tampilannya, kadang bilamana terlalu berlebihan, jadi malu sendiri melihatnya. Seakan sudah menjadi kebiasaan yang sulit ditinggalkan. Bagaikan magnet yang menarik kuat, yang tak bisa dijauhi. Tapi saat ketukan dihati mulai ada, insyaalah sedikit demi sedikit bisa dikurangi, alangkah baiknya jika sepenuh hati untuk tidak eksis lagi, kecuali untuk kepentingan lain yang memang diperlukan.

Kebiasaan memposting foto-foto diri, foto bersama teman-teman, foto liburan keluarga, foto makanan, meliput siaran langsung acara-acara hiburan apapun juga, dimanapun juga, tak peduli ketika saat berada dalam rumah ibadah, tak lepas dari bidikan kamera ataupun ponsel. Lalu diposting, kadang dibagikan, semua itu seolah sudah menjadi hal yang lumrah. Dan, untuk apa coba? kalau bukan untuk memperlihatkan dan ingin dilihat. Memang dengan maksud dan tujuan yang tentunya berbeda niatnya. Walaupun ada niat untuk kabaikan buat sendiri, tapi belum tentu orang lain akan menilai demikian. Akhirnya timbul Suudzon.  Posting motivasi tentang kebaikanpun kadang ada saja yang berkomentar nyeleneh. Apalagi posting sesuatu yang tak semestinya, kata-kata yang terucap dari diri kita, akan memperjelas siapa dan bagaimana kepribadian kita. Maka hati-hatilah dalam berucap di sosmed.

Buat teman-teman yang telah lebih dahulu meninggalkan semua kebiasaan di sosmed yang pada ujungnya hanya akan menciptakan dosa jariyah, semoga istiqomah dalam ibadahnya, konsisten tekadnya semata-mata karena ingin ridho allah SWT. Karena seperti kita ketahui dan pahami, bagaimana dosa jariyah itu akan terus menerus menambah tumpukan dosa buat kita seterusnya, karena akan mengalir pada diri seseorang sekalipun sudah meninggal dunia.
Semoga langkah awal untukku akan terus membimbingku ke jalan yang benar. Aamiin.


#Setip Day 28



Kamis, 04 April 2019

Bukan Teman Yang Banyak Tapi Teman Yang Baik



Pernahkan di antara kalian mengalami masa-masa suram? yakni suatu penurunan drastis yang tiba-tiba dalam grafik kehidupan kita yang terasa sangat memukul batin yang selama ini baik-baik saja. Ketika segala sesuatu terasa hambar, datar, lesu dan tak bergairah. Dampaknya pasti ada pada semua aktivitas kita."Pasti". Dan kita harus berani mendobraknya."Harus", jika tak ingin larut dalam kesedihan yang panjang.

Suatu hari aku mengadukan keluh kesahku ini dengan teman baikku, saat aku mengalami hal buruk di kehidupanku. Karena terus terang, tak kuat menanggung beban sendiri, walaupun itu memang beban dalam diriku, yang menurut orang lain mungkin tak sehebat yang dikira. Tapi tak ada salahnya kan? aku ingin mengurangi rasa sumpek di hatiku ini dengan cara berbagi dan berharap agar mendapat solusi dan dapat sandaran nestapaku dari temanku itu. Kebetulan temanku ini teramat pengertian dan baik budi.

Akupun bercerita semua permasalahanku kepadanya tanpa ada yang terlewati. Bagaimana awal mula kejadiannya, kenapa bisa begini dan begitu ya, padahal aku merasa sudah maksimal melayani dan meladeninya sesuai kewajibanku. Tapi kok bisa ya "Dia" diam-diam, iseng atau apalah itu, yang jelas sangat intens berhubungan dengan perempuan itu?, sakit benar hatiku ini, begitu yang kusampaikan pada temanku. Itu lho, saat aku mulai curiga dengan isi ponselnya, diam-diam saat aku pergi ke belakang di waktu dini hari, entah bagaimana tiba-tiba saja ingin membuka ponsel yang tergeletak diatas meja belajar anakku. Karena sebuah kecurigaan pada awalnya. Setelah kubuka dengan mudah, karena password nya selama ini diam-diam kuhapalkan, akhirnya terbongkar semua. Dan dari isi chatingannya bersama seorang perempuan, betul-betul membuatku kehilangan kendali, walaupun masih bertahan dengan dada terasa sesak. Begitulah awalnya

Tanpa diduga temanku ini juga mengalami hal yang sama, hampir dibilang mirip dasar ceritanya, bedanya dia masih menyimpan rasa galau dalam hatinya. Saat kutanyakan kepadanya, "kok bisa menyimpan gejolak hati sendiri?" dia bilang "masalahku memang lebih hebat lagi, tapi aku ingin mencoba bertahan dulu, sampai dimana mampunya diriku untuk menanganinya sendiri" hanya aku belum saatnya untuk mencari siapa yang akan memahami keruwetanku ini" katanya. Akhirnya kita berdua berkeluh kesah dengan segala macam yang dialami masing-masing. Membahas dari hari ke hari hanya itu saja. Suatu hari datang kebosanan, dan di ujung rasa bosan dan rasa kecewa kepada suami-suami kita, ternyata ada orang-orang yang sejenak terlupakan, membutuhkan kasih sayang dan belaian ibu-ibu mereka. Yaitu anak-anak kami tercinta. Kenapa mereka ikut terabaikan ya?

Dalam kesedihan yang nyaris serupa karena kecewa, ujung-ujungnya beban terasa berkurang. Setelah saling menumpahkan semua yang ada dalam diri masing-masing, timbul dalam hati akan rasa senasib dan sepenanggungan, melewati masa-masa itu, kita isi dengan mencari hiburan sekedar melupakan goresan luka di hati.  Jalan-jalan berdua melepas penat bersama si teman ini, pergi ke perpustakaan, nonton film ke bioskop, beli buku, makan di luar sambil saling sharing masalah apapun, pokoknya setelah kelar kerjaan di rumah, kita pergi cari hiburan sendiri. Semuanya dihadapi dengan santai, masalah masing-masing di rumah tangga, diselesaikan dengan dewasa. Marah pasti selalu ada, tapi cepat berlalu, dan tak ayal mereka-mereka yang telah membuat kami terjebak dengan segala keisengan dan tergoda dengan keindahan sesaat di luar sana, rupanya tak abadi! Horeeee...kembali kepada kita lagi. Sorak kami berdua penuh canda. Jujur teman itu lebih dari segalanya, apalagi disaat kita butuh tempat mengadu selain kepada Allah SWT. Setidaknya dia bisa menopang kata hati kita yang sedang nestapa.

Masalahpun sedikit demi sedikit terselesaikan dengan baik, kehidupan berjalan seperti biasa kembali. Menghadapi kerunyaman dalam rumah tangga jika dibicarakan secara dewasa dan dengan kepala dingin ternyata membuahkan hasil. Mustahil tidak ada perseteruan sebelumnya, ada pasti! tapi masih bisa di atasi. Biarkan "Dia" memilah mana yang baik dan yang buruk.

Jangan pernah merasa takut untuk sesuatu yang belum pasti, jikalau pasti terjadi, itulah takdir yang tak bisa dibantah. Dunia akan terus berjalan, berganti, dan berubah sekalipun datang prahara dalam kehidupan, niscaya hanya ujian semata. Berserah diri kepadaNYA adalah jalan yang harus selalu ditempuh. Cari teman baik walau hanya seorang, yang dapat mengerti dan memahami setiap keluhan temannya, daripada teman yang banyak tapi tak sejalan dan saling menghakimi di belakang.


Ira Mulya


#SETIP DAY 27
#ESTRILOOK COMMUNITY






Selasa, 02 April 2019

Enam Langkah Mudah Membersihkan Rumah Dengan Cepat

Pixabay

Hai bunda-bunda rajin dan baik hati, tentunya kerjaan kita numpuk terus ya, dan ngak ada habisnya, tanpa asisten rumah tangga pula, mau ngak mau harus kita kerjakan juga. Belum lagi dikejar-kejar ide tulisan yang ingin segera dituntaskan, karena keburu hilang lagi dari pikiran. Sementara tugas rutin kita sebagai nyonya rumah, Ciee... terus terang, padat banget!  apalagi kalau bunda yang sibuk bekerja di luar rumah juga, wah... kebayang deh bagaimana riweuh nya ngurus ini itu di rumah dan tumpukan tugas di kantor.

Rumah bukan hanya sekadar tempat pulang ketika kita bepergian saja lho, tapi tempat tinggal paling aman dan nyaman tempat kita bernaung dan bercengkrama beserta keluarga yang amat dicintai. Lalu, bagaimana agar suasana rumah terus terjaga kebersihan dan kerapiannya? agar selalu enak dipandang dan nyaman untuk ditempati? Ayo simak cara cepat beres-beres rumah di bawah ini, bagaimana agar rumah tetap bersih dan tumpukan tugas lain tetap jalan. Cekidot....


Pixabay

1. Kamar Tidur Utama

Begitu kamu bangun dari tidur semalam, jangan keluar kamar dulu ya, bereskan semua yang ada di kamar tidurmu. Mulai dari merapikan sprei dan bantal-batalnya, melipat selimut, sajadah, sarung, mukena, yang biasanya ada di seputar kamarmu, masukkan ke tempatnya agar tidak tergantung sembarangan. Rapikan semua baju-baju dalam almari, pisahkan sesuai jenisnya. Tata semua pernak-pernik yang ada di meja rias kamu, pastikan agar tidak ada sesuatu yang bukan pada tempatnya. Lap semua debu-debu yang menempel di setiap penjuru kamar, sapu lantai dan sekalian pel dengan alat yang biasanya dipakai. Setelah bersih dan teratur, kamu tinggal pindah ke ruangan lain.

2. Kamar Tidur Anak

Ulangi hal yang sama ketika membersihkan kamar tidur seperti di atas, umumnya anak-anak lebih berantakan ya, mereka akan sangat malas sekali dengan hal ini,. Buku-buku sekolahan berantakan, mainan dimana-mana, jadi bunda harus lebih sabar ya. Oke tinggal dirapikan semuanya, baju-baju dalam lemari, buku-buku simpan di tempatnya, mainan dan juga yang lainnya, ayo bunda semangat! Biar cepat selesai.
Terakhir setelah semua rapi dan tertata, sapu lantainya lalu kemudian pel. Kalau bunda punya lebih dari satu kamar tidur anak, tinggal lakukan hal yang sama ya bun.


Pixabay


3. Ruang Tamu

Ruangan ini adalah yang paling simpel dibanding ruang lainnya. Tinggal bersihkan sofa atau kursi tamu sejenisnya dan bantal-bantal kursinya, lap debu yang ada di meja, kaca jendela, atau di hiasan yang tergantung atau yang di pajang di sudut -sudutnya. Bila ada karpet yang digelar dibawah sofa, siapkan sapu lidi atau vacum cleaner untuk mengangkat kotoran dan debu yang ada di karpet tersebut. Atau bila ada tirai, korden yang tergerai, pastikan untuk memukul-mukulnya dengan sapu lidi atau kemoceng bulu, untuk menghilangkan sarang laba-laba yang biasanya terlihat disana. Jika ruang tamu itu di batas dengan pintu ke ruang lain, tinggal kembali lagi di sapu dan di pel lantainya. Beres tiga ruangan.

4.Ruang Keluarga

Biasanya ini tempat favorit seluruh keluarga, dan agak berantakan pastinya. Tapi jangan worry, bisa diatasi kok!  Ulangi kembali seperti saat membersihkan ruangan lainnya di atas tadi. Hilangkan debu-debu yang menempel di tempat televisi, sofa panjang, lemari serbaguna, hiasan bunga-bunga, lukisan, lalu bereskan dan rapikan semuanya, barang-barang yang berceceran bukan pada tempatnya, tinggal dimasukan ke laci-laci yang ada, hingga tak terlihat barang lain yang ada di rak atau di atas bufet tivi.

5. Dapur Dan Ruang Makan

Tempat ini adalah tempat paling lama untuk bunda beraktivitas. Tapi setelah ruangan lain kelar dibereskan, bunda agaknya bakalan tenang sedikit, walaupun masih ada kerjaan lainnya yang menanti, yakni memasak. Kalau bahan masakan sudah tersedia di kulkas, tentunya sangat memudahkan ya, karena tinggal di eksekusi tuh masakan. Nah, sambil mengolah semua menu yang akan dibuat, bunda bisa sambil  menyalakan mesin cuci, dan segeralah mencuci pakaian kotor. Jadi, ketika mesin cuci beroperasi, biarkan secara otomatis bekerja. Dan ketika memasak berjalan, bunda masih bisa sambil mencuci piring-piring kotor yang bertumpuk di tempat pencucian perabot. Pasti bisa kok, bun. Nah, ketika selesai mencuci piring kotor, cucian baju pun berkurang sedikit, lalu cuci lagi berikutnya sampai cucian habis. Setelah salah satu selesai dikerjakan, tinggal kerjakan yang tersisa. Akhirnya semua beres dalam waktu bersamaan. Mudah bukan?.  Dan cuci lah serta bereskan semua alat-alat dan barang-barang yang ada di dapur sampai bersih dan rapi. Sajikan makanan di meja makan hasil dari olahan bunda tadi. Setelah itu jemur pakaian yang sudah dicuci, sapu halaman rumah sebentar, siram pot-pot bunga yang tersebar di teras rumah lalu pel teras rumah. Beres kan!

6. Kamar Mandi

Kamar mandi adalah hal utama yang harus selalu bersih dan terjaga. Jika bersih kamar mandi seseorang, bisa dipastikan ruangan lain pun akan terjamin kebersihannya, dan itu akan menandakan bahwa dia adalah seorang yang sempurna. Nah setelah kerjaan beres semua, tentunya bunda mandi kan, bisa sambil membersihkan kamar mandinya sekalian lho!. Sikat semua dinding-dindingnya dan lantainya menggunakan pembersih khusus. Kloset nya jangan sampai ketinggalan untuk disikat juga. Simpan peralatan mandi di tempatnya masing-masing, dan pastikan di tempat yang tertutup, agar terjaga kebersihannya dan terhindar dari kuman. Bak mandi dan centong air jangan sampai menguning, sikat dan kuras dua hari sekali, agar tidak tampak jentik-jentik nyamuk bersarang disana. Sekedar info, pemutih pakaian bisa lebih ampuh menghilangkan noda-noda kuning di seluruh bagian kamar mandi, mulai dari bahan plastik, keramik, kloset, tempat-tempat sabun dan lainnya. Bisa bunda coba dan aplikasikan dengan sabut pencuci piring yang terbuat dari serat kawat. Semprotkan atau tuang di bagian yang kuning, diamkan sebentar lalu gosok dengan sabut kawat atau spon  yang sedikit keras dan bilas, pasti hasilnya akan terlihat lho bun, boleh dicoba.

Tada..selesai deh bersih-bersihnya, ayo semangat bunda! jangan sampai malas ya, biar suami dan anak-anak betah di rumah, dan bunda pun nyaman saat beranjak ke peraduan atau bebas menulis atau membaca, atau bermanja-manja sama suami, tanpa hutang kerjaan yang selalu jadi bahan pikiran kalau tertumpuk.

Oke bunda, semoga bermanfaat ya. Salam.


Ira Mulya


#SETIP DAY 26 .
#ESTRILOOK COMMUNITY














Film-film yang Tunda Tayang di Tahun 2020

          Tahun 2020 adalah tahun yang sangat kelam. Dimana, wabah virus Corona tengah melanda seluruh belahan bumi. Meruntuhkan segala ben...