Kamis, 11 April 2019

Menulis Bagian Dari Kebahagiaan Batin


Dulu, saat masih kecil, coret-coretan saya hanyalah di dalam buku tulis pelajaran. Meski sudah senang dengan dunia mengarang, karena begitu dulu menyebutnya, tapi tak berarti apa-apa, kegiatan yang biasa-biasa saja. Bukannya sekarang saya merasa berarti lho! Tulisan saya hanyalah sekumpulan kisah sederhana yang saya alami, yang saya tuangkan secara spontan. Dengan bahasa anak-anak pada zamannya.

Saat ini pun tulisan itu hanyalah sebuah pelampiasan, yang pada dasarnya untuk membuat hati ini terasa plong. Begitulah kira-kira. Walau sebatas kata-kata dan kalimat-kalimat yang mungkin membosankan dan tak bernilai. Mengenal blog, termasuk terlambat bagi usia saya yang terlalu tua untuk memahami keseluruhannya. Walaupun belajar dengan tertatih-tatih untuk mengerti, bagaimana cara menggunakannya dan lain sebagainya, semata-mata demi ingin mewujudkan keinginan saya untuk berkembang, walau sudah tak pantas lagi. Setidaknya, buat diri pribadi agar tidak terlihat ketinggalan zaman, padahal nyatanya memang sudah tertinggal ya teman, hehehe.

Paling tidak, semua itu sudah cukup membuat hati ini bahagia dan salut melihat tulisan teman-teman yang hebat-hebat. Di usia yang rata-rata masih muda, mampu menciptakan tulisan-tulisan yang indah, dengan berbekal ilmu pengetahuan yang luas dan teknologi yang dimiliki, besar kemungkinan kalian akan, bukan hanya sekadar berkembang, tapi lebih maju dari yang saya bayangkan. Semoga. Jika saya memiliki sepuluh jempol, saya akan acungkan semuanya buat kalian. Semangat yang tiada henti untuk menciptakan sebuah karya, patut saya hargai.

Keterbatasan saya dalam hal teknologi, tidak menyurutkan langkah saya untuk tetap menulis apapun. Karena itu kepuasan batin saya. Kadang saya tak mampu mengatasi kesalahan saat berada di hadapan laptop, ketika mengalami kesulitan disaat sedang menulis, entah tombol apa yang saya pencet, tiba-tiba laptop tak bisa saya operasikan, atau tulisan hilang semua, terus terang membuat hati saya jadi kalang kabut! karena tak tahu cara untuk mengembalikannya pada semula. Mau tak mau harus sabar menunggu seseorang yang akan membantu kesulitan itu. Duh sedihnya! Tak jarang saya mengulangi tulisan dari awal yang tentunya sudah tak sama lagi dengan sebelumnya di sebuah buku catatan.

Karena banyaknya waktu luang yang saya miliki, saya ibu-ibu rumahan yang tak banyak kegiatan di luar, jadi saya fokus dulu dengan tantangan menulis ini. Tentunya setelah menuntaskan semua kewajiban-kewajiban saya. Menulis adalah kegiatan yang benar-benar mengisi hari-hari saya. Jadi alangkah baiknya jika secepatnya menyelesaikan tulisan saya untuk saya publikasikan di blog, lalu saya setorkan link nya ke Grup Estrilook Community. Hanya sebatas itu yang saya bisa dan pahami, selebihnya terus terang, saya tak berkutik dan tak bisa berkreasi lagi. Hanya punya semangat  yang tidak terlalu membara.

Bersyukur bahwa ada sahabat yang mengajak saya bergabung di Grup yang membuka event tantangan menulis. Setelah beberapa waktu lalu saya gagal di ODOP dan kali ini berlanjut di SETIP. Semua hanya buat hiburan dan mengisi kekosongan. Apalagi ini bukan sebuah kompetisi, jadi saya hadapi dengan santai tapi berkomitmen dengan niat dan tekad. Walaupun ada kompetisi, pastinya saya akan mundur teratur, tak mampu bersaing dengan yang sudah terbiasa mengikutinya dan berkualitas. Seperti yang sudah saya katakan, menulis hanyalah mengungkapkan isi batin saya. Berdisiplin pun hanya sebatas membiasakan diri, agar lebih terbiasa lagi dengan baik dan menghormati waktu yang sudah ditetapkan walaupun tidak diwajibkan untuk menepatinya. Kesempatan yang baik karena, tulisan bisa dirapel bilamana saya sibuk.

Akhir kata, dengan segala ketulusan hati, mari untuk lebih mempererat jalinan silaturrahim di dalam grup ini. Buat pendiri, pengurus dan semua anggota, walaupun kita tidak selalu sering menyapa, saya yakin tentunya ada kata-kata baik penuh arti, di dalam hati yang tersimpan dan tak terucapkan. Semoga semua diberikan lindungan allah SWT, dan dimudahkan semua jalannya untuk mencapai cita-cita dan tujuannya masing-masing, Aamiin .


Salam
Ira Mulya


#SETIP DAY 30
#ESTRILOOK COMMUNITY








Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Film-film yang Tunda Tayang di Tahun 2020

          Tahun 2020 adalah tahun yang sangat kelam. Dimana, wabah virus Corona tengah melanda seluruh belahan bumi. Meruntuhkan segala ben...