Minggu, 28 April 2019

Masa Lalu Biarkan Ada Di Tempatnya


Tidak ada yang patut disalahkan dari sebuah masa lalu. Itu hanyalah cerita sekadarnya bila kita harus mengingatnya saat ini. Hidup hari ini lebih berarti dibanding beberapa tahun ke belakang. Bila pun sekarang terjadi hal-hal yang seperti dulu pernah menimpa, pastikan bahwa saat ini ada banyak sandaran untuk menopang kata hati yang sedang terluka. Terutama Allah SWT adalah tempat mengadu paling menenangkan hati melebihi apapun juga.

Hati yang sering tersakiti sudah terlanjur menguasai keadaan dan situasi yang buruk sekalipun. Seperti pepatah mengatakan pengalaman adalah guru yang paling baik. Walaupun pada dasarnya hati selalu berharap tidak ingin jatuh ke lubang yang sama, tapi bilamana pun jatuh lagi, percayalah! sisa-sisa kekuatan akan bangkit menyusun pertahanannya kembali.

Dulu, saat pernah ada dalam titik yang paling menyedihkan, dunia rasanya tidak menampakkan dirinya untuk bersahabat. Jalan yang terlihat di depan mata tak menyambut dengan ramah, semua terasa tak lagi indah. Sementara godaan yang kian menggiurkan di sana sini kadang tidak kuasa untuk di tolak, menawarkan segala bentuk hiburan untuk mengalihkan kegundahan hati yang sesungguhnya porak poranda. Apa daya demi ingin mengobati luka yang tercabik, obat penawar apapun pasti di coba asalkan dapat menutup luka yang menganga. Walau kita tahu obat penawar tidak selamanya bisa mengobati, malah bisa jadi akan menimbulkan racun baru di dalam diri.

Masa lalu yang pahit tidak harus dikenang. Orang-orang yang telah terlibat di dalam cerita lama dan telah banyak menorehkan luka kadang hadir dalam mimpi seolah membawa kebahagiaan baru. Walau hanya dalam impian, sungguh sesaat terlintas seperti nyata, padahal dulu jelas jelas telah menyakiti perasaan secara bertubi-tubi. Kenapa kebahagiaan itu tidak diberikan pada masa itu dalam bentuk yang nyata? Jawabannya adalah itulah nasib kita waktu itu. Dan mimpi ternyata bisa membuat kita bahagia meski dalam angan yang hanya ilusi. Ah itu cuma mimpi yang tak mungkin menjadi kenyataan, sebaiknya memang diabaikan.

Kebencian hampir tidak pernah terlintas saat ini. Semua telah sirna ditelan waktu. Tapi untuk melupakan adalah sesuatu yang tak mudah karena kita masih ada di dunia ini. Dendam? sudah dari dulu tak pernah berniat untuk membalasnya. Bersyukur masih bisa melewati masa-masa terpuruk dengan ikhlas dan sabar. Hingga tak terduga datanglah kebahagiaan yang nyata, seakan-akan mendapat hadiah yang teramat berharga yang datang dari langit. Jangan cepat putus asa karena rencana Tuhan siapa tahu akan datang disaat kita sudah tidak sanggup lagi untuk bertahan dan itulah hadiah terindah.

Kini, saat bahagia ada dalam genggaman. Masa lalu yang menyakitkan pantasnya kita tutup dengan rapat dan rapi dalam benak terdalam.  Biarkan tenang dan selalu menjadi hiasan sedih yang menempati ruang di hati. Teruslah melangkah tak perlu lagi menengok ke belakang untuk meniti perjalanan panjang di depan mata. Yang penting orang-orang yang telah menempatkan perih dihati sudah termaafkan.


Ira Mulya



#SETIP DAY 37
#Strilook Community

1 komentar:

Film-film yang Tunda Tayang di Tahun 2020

          Tahun 2020 adalah tahun yang sangat kelam. Dimana, wabah virus Corona tengah melanda seluruh belahan bumi. Meruntuhkan segala ben...