Saat waktu luang, ada tempat yang sering saya kunjungi ketika saya ingin menyendiri dan menghabiskan berjam-jam untuk berada di depan tumpukan buku-buku bacaan yang ingin saya baca. Tempat itu adalah perpustakaan daerah, yang berlokasi di wilayah Sempidi, di Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, Provinsi Bali.
Dok.Pri |
Perpustakaan daerah ini menempati gedung sendiri, jadi tidak menempel dengan gedung pemerintahan lainnya, berlantai dua dengan banyaknya ruangan-ruangan lain dengan gedungnya yang bergaya arsitektur tradisional Bali. Bersih, hijau dan asri akan tampak di sekeliling gedung perpustakaan ini. Fasilitas Wi Fi juga tersedia disana.
Begitu kamu sampai di area ini, tepatnya di pintu masuk gedung, ada beberapa petugas yang akan menyambut. Gazebo yang ada di dalam gedung terletak di bagian tengah ruangan terbuka, dan banyaknya tanaman dalam pot-pot besar akan menjadi sisi yang menarik di gedung itu. Bagi yang membawa tas dan lainnya, dimohon untuk menyimpannya di loker-loker yang ada di sudut gedung, jadi tidak diperkenankan membawa barang apapun ke dalam ruang baca, hanya boleh membawa barang yang dibutuhkan saja, seperti ponsel dan laptop. Ponsel pun harus dipastikan tidak berbunyi atau kita silence biar tenang ya guys!
Nah ini yang paling penting, mengisi buku tamu yang sudah disediakan saat begitu masuk gedung. Perihal dari isi buku tamu tersebut hanyalah bagian dari prosedur yang sudah ditetapkan, dan seperti biasanya saat mengisi buku tamu, hanyalah mengisi nama, alamat tinggal, tujuan datang kesana dan tanggapan tentang perpustakaan itu. Jika yang sudah memiliki kartu keanggotaan tinggal memilih di tempat atau di ruangan mana yang kamu suka, dan bagi yang belum memiliki, tinggal mendaftar dengan memperlihatkan kartu identitas diri, difoto dan dicetak kartunya, selesai! tanpa bayar apapun alias gratis. Jadi, dengan kartu keanggotaan itulah kita bisa meminjam buku untuk dibaca di rumah selama satu minggu. Setelah kelar membacanya tinggal dikembalikan. Jangan lupa, jangan sampai melebihi batas waktu ya!
Dok.Pri |
Beberapa tempat umumnya memiliki fungsi tersendiri. Di lantai satu terbagi menjadi beberapa ruangan, bahkan tempat baca khusus anak-anak dengan konsep melantai pun tak kalah menariknya dengan kelas bermain di taman kanak-kanak, dilengkapi dengan karpet, bantal warna-warni, gambar-gambar lucu di dinding dan pendingin ruangan, wah...pokoknya nyaman deh. Buku yang tersebar di tempat ini tentunya sesuai kategori. Buku-buku bacaan khusus anak, buku pelajaran, buku menggambar dan lainnya.
Dok.Pri |
Begitu memasuki lantai dua, yang merupakan ruangan utama, udara sejuk dari pendingin ruangan akan terasa, hening dan nyaris tak terdengar suara apapun akan menemani kamu disana. Luas dan besarnya ruangan itu tentunya akan memberi rasa nyaman saat duduk dan mencari buku-buku yang diinginkan, yang akan meningkatkan gairah bacamu semakin tinggi lho!. Dengan meja-meja panjang dan kursi-kursi yang tertata rapi dan apik. Rak-rak buku yang berjejer terdiri dari rak buku yang besar dan bersusun lima, hampir penuh dengan ratusan buku setiap rak nya. Diatur menurut kategori dan jenis buku disetiap rak nya. Buku-buku yang tersedia berjumlah ribuan buku, menurut data disana terdiri dari 17.731 judul buku. Perpustakaan ini juga menyediakan ruangan audio visual dan bengkel buku, bengkel buku adalah tempat perbaikan buku-buku yang robek, yang masih memungkinkan untuk diperbaiki .Dan jika sudah tidak bisa untuk diperbaiki kembali, buku-buku itu akan disimpan di ruangan lain. Dan akan digantikan dengan buku-buku baru lainnya.
Dok.Pri |
Pengunjung yang datang terus meningkat dari sejak perpustakaan ini beroperasi. Rata-rata anak usia sekolah, baik dari TK hingga pelajar dan mahasiswa, juga dari kalangan umum, seperti hal nya saya. Jam berkunjung mulai jam delapan pagi hingga jam empat sore, sesuai dengan jam bekerja Pegawai Negeri Sipil. Hari Sabtu dan Minggu perpustakaan ini ditutup.
Terus terang saya merasa nyaman di tempat ini dan merasakan ada kepuasan batin tersendiri, yang mana banyak inspirasi yang muncul untuk bahan tulisan saya selanjutnya, yang hanya sekadar pelampiasan dari sekeping hati yang tidak sempurna ini. Dengan sangat sadar diri, walau usia sudah tak muda lagi, saya perlu tambahan ilmu pula. Bukan untuk berkompetisi melainkan untuk mengisi kekosongan ilmu saya yang terbatas.
Nah, itulah sekilas tentang perpustakaan daerah milik Pemerintah Badung Provinsi Bali yang mulai banyak didatangi pengunjung dari hari ke harinya.
#SETIP DAY 23
#ESTRILOOKCOMMUNITY
Ira Mulya
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar