Jumat, 08 Januari 2021

Film-film yang Tunda Tayang di Tahun 2020

         









Tahun 2020 adalah tahun yang sangat kelam. Dimana, wabah virus Corona tengah melanda seluruh belahan bumi. Meruntuhkan segala bentuk aktifitas manusia dari berbagai aspek kehidupan. Mulai dari kesehatan, perekonomian, peribadatan, transportasi, pendidikan, pariwisata, hiburan dan lain sebagainya.


Dunia dibuat tak berdaya, tak terkecuali, dunia perfilman internasional pun terkena dampaknya. Perusahaan-perusahaan film merugi, lantaran film-film produksinya yang dijadwalkan bakal tayang di tahun 2020 akhirnya harus tertunda karena pandemi yang makin jumawa. Promosi yang sebagian sudah dilakukan dan biaya pembuatan film-nya yang tak sedikit, tentu membuat ketar-ketir sejumlah pengusaha film dan berdampak pula kepada pekerja seni yang terlibat penuh di dalamnya. 

Jangan bicara dulu tentang berapa keuntungan yang akan diraup. Bicara nyatanya saja, bahwa modal dan biaya yang sudah dikeluarkan pun belum kembali. Apalagi jika film- film-nya diperkirakan bakal masuk jajaran film Box Office, yang memiliki rating tinggi dan jumlah penonton yang tak terkira banyaknya. Gak kebayang kan? Berapa uang yang masih mengendap.

Karena pandemi yang berkepanjangan, masalah menjadi saling bertautan. Antara penggila film atau penonton dengan para pengusaha film. Mau tak mau semua menunggu sampai masa pandemi berlalu. Sampai kapan? Tidak ada yang tahu pasti. 

Btw, setelah sekian lama diam di rumah, menonton ke bioskop adalah hal yang benar-benar sangat dirindukan. Well, ingin tahu film apa saja yang penayangannya ditunda? Yuk, simak!

1. No Time to Die (James Bond 007)


Film yang diproduksi oleh negara Inggris dan Amerika Serikat ini, menjadi film James Bond ke 25. Film yang awalnya diadaptasi dari buku karya Ian Fleming ini, berkisah tentang perjalanan seorang agen rahasia dengan kode 007, yang selalu menjadi idola dan dinantikan oleh para penggemarnya. James Bond 007 menjadi salah satu film terlaris sepanjang sejarah. Beberapa aktor ternama dipercayai memerankan tokoh fiksi tersebut, sebagai agen rahasia Inggris yang selalu identik dengan wajah tampan dan jagoan. Peran Daniel Craig dalam film ini merupakan peran terakhirnya. Lea Saydeux  untuk kedua kalinya, dipercaya sebagai Girl Bond yang mendampinginya. Empat film Bond sebelumnya yang dibintangi Craig, termasuk ke dalam jajaran film-film terlaris dengan pendapatan yang berlipat-lipat.

2. Fast and Furious 9




Film sekuel Fast and Furious ini seolah tiada akhir. Dari sejak pertama kemunculannya hingga sekarang, penonton selalu dibuat penasaran dengan kisah selanjutnya dan selanjutnya. Lalu, bagaimana akhir dari perjalanan para kriminal jalanan yang dipimpin seorang Dominic Torreto (Vin Diesel) dan kawan-kawannya? Tentu masih menampilkan aksi-aksi berani dan menegangkan dari sisi kehidupan liar di jalanan yang penuh dengan persaingan. Setelah kepergian Bryan O'Conner (Paul Walker) karena kecelakaan, awalnya film ini diperkirakan akan berhenti dari peredarannya. Namun, tidak demikian dengan kenyataannya. Film ini masih saja diproduksi hingga sekuel ke 9. Menurut berita yang beredar, Fast and Furious akan berakhir di sekuel ke 11.

3. Top Gun 2 (Maverick)


Setelah penayangan perdananya di tahun 1986, Tom Cruise kembali hadir di sekuel keduanya kali ini. Ia memerankan tokoh lanjutannya seperti 35 tahun yang lalu. Berkat perannya di Top Gun waktu itu, namanya kian bersinar sebagai aktor Hollywood dan kini sebagai produser. Dalam rentang waktu yang cukup lama, dari sekuel pertama dan kedua, tentu akan tampak perbedaan dan perubahan. Semua disesuaikan dengan perkembangan zaman dan teknologi, terutama dari segi penggarapannya dan Sinematografinya. Film yang berkisah tentang seorang penerbang pesawat tempur ini, mengeluarkan biaya yang tak tanggung-tanggung besarnya. 

4. A Queit Place: Part II


Film bergenre horor yang di produksi Amerika Serikat ini, termasuk sekuel yang ditunggu-tunggu rilis-nya. Namun, sangat disayangkan, harus sabar menanti kelanjutannya. Film ini dibintangi aktris Emily Blunt, Jhon Krasinski, Noah Jupe, Millicent Simmonds dan Cillian Murphy. Jhon Krasinski terjun langsung sebagai sutradara. Menceritakan sebuah keluarga kecil yang menghadapi serangan monster yang peka terhadap bunyi. Monster-monster itu sudah menyerang menuju kota, keluarga itu pun berusaha kabur dengan sangat susah payah tanpa harus bersuara, karena sekecil apa pun suara yang dikeluarkan akan memancing keluarnya monster itu. Di A Queit Place sebelumnya, aroma menegangkan sudah terasa dari menit-menit pertama, dan di sekuel  yang kedua ini, akan jauh lebih seru dan menegangkan. 

Nah, para pecinta cinema, pastinya kalian penasaran, kan? Dengan film-film di atas tadi. Rasanya pandemi ingin segera berlalu dari kita semua dan kembali menjalani kehidupan normal seperti sediakala, lalu pergi ke bioskop setiap saat.



Denpasar 8 Januari 2021

Ira Mulyasari

Video Youtube

Gambar Pixabay













Minggu, 05 April 2020

I Will Survive Live Cake Band



Cake, nama sebuah grup band yang berasal dari Sacramento California, Amerika Serikat. Dengan 5 personilnya yaitu Jhon McCrea sebagai vokal, Xan McCurdy gitaris, Vince DiFiore terompet, Daniel McCallum basist dan Tod Rover drummer. Grup band ini berdiri pada tahun 1991 mengusung genre rock alternatif, Indie rock. Berbagai konser telah digelar di berbagai negara termasuk di Indonesia di tahun 2005.

Salah satu konsernya yang penuh energik saat membawakan lagu yang bertitel I Will Survive, adalah penampilan yang benar-benar membuat puas para penontonnya. Kolaborasi yang ciamik dari sesama personel memang patut diacungi jempol loh guys!

Lagu I Will Survive dari album Fashion Nugget adalah yang paling enak untuk disimak. Lagu yang telah banyak di bawakan oleh beberapa penyanyi dengan berbagai versi. Lagu itu menjadi semakin populer saat grup band ini merilis ulang dengan kombinasi folk, rock, jazz dan blues.

Sang vokalis dengan suara khas dan gitar akustiknya, bassis yang kalem, lead gitaris yang keren, sang drummer dan peniup terompet yang tak kalah energiknya mampu membuat euphoria penonton semakin riuh dari sejak grup band ini memainkan intro hingga coda.

Bukan cuma itu beberapa albumnya yang terkenal adalah Fashion Nugget 1996, Comport Eagle 2001, Prolonging the Magic 1998, Motorcade of Generosity 1994, dan Pressure Chief 2004.

Nah guys, kira-kira siapa yang paling energik dari kelima personel saat konser tersebut? Semua keren kan?....


By Ira Mulya
Video You Tube Chanel




Senin, 30 Maret 2020

Scorpions Yang Melegenda


Sebagai penutup di tantangan ini saya ingin mengupas tentang musik. Kali ini akan bercerita tentang  grup musik yang memang sangat populer di kalangan pecinta musik dunia dan memiliki penggemar di berbagai penjurunya.

Yang pernah lewat di era tahun 1970 hingga awal tahun 2000 an, tentu sudah mengenal grup yang legendaris asal Hannover Jerman. Grup ini salah satu grup musik yang bergenre rock favorit saya. Dibentuk pada tahun 1969 oleh Rudolf Schenker sebagai vocal dan gitaris, Karl-Heinz Folmer, sebagai lead gitar, Lothar Heimberg sebagai bass, Wolfgang Dziony sebagai drum. Tahun 1971 Klaus Meine bergabung sebagai vocal baru.

Lagu-lagu mereka umumnya meledak di pasaran. Seperti Rock Like You, Always Somewhere, Still Loving You, When The Smoke is Going Down, Wind of Change, You and I dan lain-lain. Tur pertama mereka ke Amerika dan berbarengan dengan merilis album "Lovedrive" ternyata gagal memperoleh perhatian dari publik Amerika. Bahkan album mereka dilarang beredar disana karena penggunaan cover yang terlalu vulgar.

Lengkingan suara Klaus Meine yang ciri khas membuat lagu-lagu mereka memang enak disimak. Pas disebut grup musik yang rada-rada cadas.

Pada tahun 1972 album "Blackout" menjadi album yang terjual paling banyak yaitu lebih dari satu juta copy. Disusul dengan album "Love at First Sting" pada tahun 1984 yang mempopulerkan lagu Rock You Like a Hurricane.

Album "Crazy World" menjadi album terlaris dan tersukses sepanjang sejarah grup ini. Lagu "Wind of Change" menjadi album terakhir mereka. Seiring dengan perkembangan trend musik alternatif  yang semakin populer, kesuksesan grup ini pun menurun. Namun masih menjadi grup yang melegenda dan memiliki fans yang tak akan pernah melupakannya.

Para personil grup ini beranjak menua seiring zaman. Tidak adanya tur-tur keliling dunia lagi yang mereka bawakan. Hanya lagu-lagunya yang akan menjadi kenangan sepanjang masa.


#Day31
#Odop
#Estrilook Community

Sumber Video Youtube



Ira Mulya


Minggu, 29 Maret 2020

Rencana Allah SWT Pasti Yang Terbaik

Kampanye Pergi ke Tanah Suci untuk Anak Muda | Marketeers ...
Marketeers
Banyaknya rencana-rencana manusia yang telah disusun sedemikian matang, tanpa diduga harus di tunda. Sehubungan dengan semakin meluasnya virus Covid-19 yang melanda belahan dunia. Namun manusia tentu jangan lelah berdoa, berjuang, tetap menjaga diri dan berada di rumah agar terhindar dari virus corona. Semoga ada keajaiban yang akan mengeluarkan kita dari bencana ini. Karena hanya Allah SWT yang mendatangkan segala bentuk musibah agar manusia selalu mawas diri dan meningkatkan nilai-nilai ketaqwaan.

Seperti halnya orang-orang yang telah memiliki niat untuk pergi ber-umroh, dan siap diberangkatkan sesuai jadwalnya, tiba-tiba harus di cancel. Siapa menyangka ternyata pemerintahan Saudi Arabia menutup sementara untuk para jemaah-nya yang akan beribadah di sana. Khususnya di Mekah dan Madinah lantaran si Covid 19 ini yang dari hari ke harinya semakin jumawa. Bukan cuma itu, bahkan ada beberapa orang jemaah umroh asal Indonesia yang sudah terlanjur disana sebelum wabah itu meluas, kini masih tertahan di Saudi karena terjebak lockdown dan tak bisa pulang.

Apa boleh di kata! Rencana Allah SWT lebih mengagetkan. Rencana besar dan bernilai pahala pun dengan niat yang pasti ikhlas karena Allah, akhirnya harus tertunda juga. Semua adalah keputusan pemerintahan Saudi Arabia yang tak bisa diganggu gugat sampai batas waktu yang belum dipastikan. Jika sudah demikian tidak ada yang perlu dipertanyakan lagi kenapa sebabnya. Tidak ada daya dan upaya dari diri manusia selain berserah diri sepenuhnya dan sabar sampai menanti saatnya tiba. Insya allah segala sesuatu atas izin-NYA pasti nyata.

Semoga dengan adanya wabah ini kita bisa lebih yakin lagi dengan takdir dariNYA. Rencana-rencana baik dan indah ke depannya pasti akan Allah wujudkan. Dambaan bagi setiap umat muslim yang ingin segera menginjakkan kaki di tanah suci sebagai tamu Allah pasti akan terlaksana. Tidak ada yang mustahil bagi Allah jika Dia berkehendak apapun bisa terjadi. Terkadang ada yang tidak direncanakan malah biasanya akan terwujud.

Apalagi rencana-rencana yang hanya sekedar jalan-jalan bersama keluarga dan teman-teman misalnya, atau rencana mudik ke kampung halaman, sekalipun segala persiapan yang sudah tersusun dengan rinci dan bahkan biaya sudah dipersiapkan dan lain sebagainya, semua itu bisa saja dengan sangat mudahnya Allah gagalkan. Walaupun secara langsung, bila dilihat secara kasat mata manusia,  bahwa karena virus-lah yang menyebabkannya berbagai perjalanan tertunda, akses kemanapun ditutup, sekolah-sekolah diliburkan, perusahaan-perusahaan jasa pariwisata sementara karyawannya dirumahkan, toko-toko dan pasar-pasar grosir penjual pakaian ditutup dan lain sebagainya. Namun di balik semua itu sesungguhnya adalah rencana Allah SWT. Kita tinggal mengambil hikmahnya.

Mari sejenak kita renungkan. Rencana baik manusia belum tentu baik menurut Allah SWT. Jadi sudah sejatinya manusia hanya menerima dengan ikhlas semua yang telah digariskan. Kembalikan semua hanya kepadaNYA. Hasbunallah wa nikmal wakil nikmal maula wanikman nasir. Cukuplah allah sebagai tempat diri kami, sebaik-baiknya pelindung dan sebaik-baiknya penolong kami.


#Day30
#Odop
#Estrilook Community


Ira Mulya








Sabtu, 28 Maret 2020

Kenangan Tak Terlupakan Ketika Anak Sakit

Saat Anak Sakit, Kapan Perlu Dibawa ke Dokter? (2)
Mother and Baby Indonesia
Memiliki anak saat demam dan panas tinggi tentu sudah pernah dialami oleh setiap ibu mana pun. Pengalaman itu juga pernah beberapa kali saya alami saat anak-anak masih balita. Reaksinya tentu pertama-tama panik dan tak tahu harus bagaimana menghadapi situasi itu. Lantaran anak sudah keburu rewel dan menangis terus menerus. Kala itu saya benar-benar bingung dan kaget karena belum mengerti dengan baik cara menghadapinya. Apalagi suami dinas diluar kota dan hanya pulang seminggu sekali. Jadi semua serba sendirian.

Karena demam anak saya tak kunjung mereda akhirnya saya bawa ke dokter spesialis anak terbaik di kota tempat saya tinggal. Berkat cerita sana-sini dan dari mulut ke mulut, singkat cerita dokter itu saya kunjungi dan harus daftar terlebih dahulu karena pasien disana selalu penuh. Zaman waktu itu tahun 1999 belum ada alat komunikasi seperti telepon selular, dan hanya bisa mendaftar dengan cara datang terlebih dahulu dan diberikan nomor antrian.

Tempat praktek itu memang benar-benar penuh oleh pasien anak-anak. Sampai-sampai saya tidak kebagian tempat duduk dan terpaksa berdiri sambil menggendong anak saya yang menangis terus. Anak-anak lain pun terlihat sama. Rewel dan entah apa maunya anak-anak yang terkadang serba salah. Wajah-wajah bingung dan sedih dari raut orang tuanya tampak jelas menggambarkan bahwa situasi itu benar-benar sama dengan apa yang saya alami dan rasakan. Senasib dan sepenanggungan.

Dari sudut halaman tempat praktek itu banyak penjual mainan anak-anak dan pedagang asongan. Mereka mencari rejeki dengan tujuan lainnya adalah membuat anak-anak yang sedang sakit merasa terhibur dan senang. Karena anak-anak yang rewel jadi reda setelah dibelikan mainan.

Setelah tiba giliran nama anak saya dipanggil, saya pun masuk ke ruang pemeriksaan. Dibantu seorang perawat anak saya yang sedang panas tinggi itu pun ditimbang terlebih dahulu berat badannya. Lalu dibaringkan di tempat tidur khusus pemeriksaan. Bajunya dibuka dan dokter pun meletakkan termometer di ketiaknya. Tidak banyak kata yang diucapkan oleh dokter tersebut. Beliau hanya fokus dan diam sambil terus memeriksa dengan stetoskop di bagian perut, dada dan punggungnya. Seolah tidak memberikan kesempatan saya bicara sedikitpun, namun dari relung batin  saya, saya mengerti bahwa itu tidaklah penting karena dokter itu sudah jauh memahami dari apa yang saya tahu. Akhirnya selesai sudah tanpa ada percakapan. Saya pun duduk di depan meja kerjanya sambil menunggu resep yang sedang ditulisnya. Saya pun memberikan uang pemeriksaan yang sudah saya persiapkan sambil berkata terima kasih banyak. Dokter itu pun hanya mengatakan "Berikan obatnya sesuai petunjuk." Singkat dan padat.

Tanpa diduga setelah saya tiba di rumah, tiba-tiba anak saya suhu panasnya menurun padahal obat belum diberikan. Dia pun tidur dengan pulas dan tidak rewel. Setelah bangun saya suapin dengan bubur olahan sendiri dan anak saya pun makan dengan lahap padahal selama dua hari itu tak mau makan sedikitpun dan hanya minum ASI.

Alhamdulillah.....ternyata anak saya kembali ceria seperti semula. Obat atas anjuran dokter pun hanya diminum sekali saja. Karena pada dasarnya obat-obatan itu sesungguhnya tidak baik juga untuk pertumbuhan anak.

Ternyata benar juga apa yang dibicarakan orang-orang yang telah mengenal dokter itu dan cara mengobati pasiennya. Walaupun tak banyak kata yang diucapkan namun sentuhan tangannya sangat meng-sugesti pasiennya terutama anak-anak. Dimana anak-anak yang sakit dan telah diperiksa hanya mendapat sekali sentuhan saja, anak yang sakit itu akan sembuh seketika.

Dokter itu pun mendapat gelar Profesor setelah banyak penelitiannya yang berhasil. Kini dokter kenangan itu sudah tiada dan digantikan oleh anaknya yang juga dokter spesialis anak.
Terima kasih dokter... dalam diam-mu kau adalah penyelamat bagi banyak anak-anak yang kini masih bernafas dan tumbuh ceria menjadi besar.

#Day 29
#Odop
#Estrilook Community


Ira Mulya




Jumat, 27 Maret 2020

Review Drama Korea Sky Castle

Poster film sky castle. FOTO/Imdb


Pernah nonton drama Korea Sky Castle? Drama Korea yang pernah tayang di stasiun televisi swasta Trans TV beberapa waktu yang lalu? Drama Korea ini memang patut dijadikan contoh buat semua keluarga-keluarga yang lainnya. Khususnya bagi para orang tua agar tidak terlalu memaksakan keinginannya demi sebuah gengsi. Lantas terobsesi dengan pendidikan anak-anaknya sehingga pada akhirnya semua berjalan menjadi tidak normal dan tentu saja tragis.

Cerita ini menampilkan tentang sisi kehidupan keluarga di lingkungan elite. Persaingan, percintaan, cemburu, dan pembunuhan melengkapi jalan cerita ini. Drama yang memiliki rating tertinggi di Korea Selatan ini mampu mengalahkan drama serial Goblin pada tahun 2016 lalu.
Drama keluarga ini memang sangat unik dan ada unsur komedi dalam segmen-segmen tertentu. Bercerita tentang kehidupan 4 keluarga kaya raya di perumahan elite yang bernama Sky Castle.

Keluarga itu yaitu pasangan Han Seo Jin (Yum Jung Ah) yang menikah dengan Kang Joon Sang (Jung Joon Ho) seorang dokter ahli bedah ortopedi, memiliki dua anak perempuan. Salah satunya adalah Yeh Suh anak sulung mereka. Gadis yang sudah terlihat ambisi itu tentu sangat diandalkan oleh kedua orang tuanya yang sama ambisinya dan harus terus belajar serta mendapatkan nilai yang sempurna, agar nantinya dapat masuk ke perguruan tinggi negeri terbaik di kota Seoul. Sehingga Yeh Suh memiliki guru les pribadi yaitu teacher Jo yang ternyata kejam dan memiliki kehidupan kelam dalam rumah tangganya. Han Seo Jin sang ibu menjadi wanita yang terlihat sempurna dan elegan padahal memiliki rahasia kelam di masa lalunya.

Kisah lainnya adalah keluarga yang baru pindah dan menempati rumah keluarga Lee Myung Joo yang bunuh diri di rumah tersebut karena ulah anaknya. Keluarga baru itu yaitu seorang penulis Lee So Im (Lee Tae Ran) yang terlihat berbeda dari tiga yang lainnya. Lee So Im yang tidak memaksakan pendidikan terhadap anaknya dan mulai tertarik dengan kisah yang dialami keluarga yang ia tempati rumahnya itu dan berencana akan membuat novel yang ceritanya adalah keluarga Lee Myung Joo. Lee So Im seorang istri yang pengertian dan bijaksana dan menikah dengan Hwang Chi (Choi Won-Young) dokter spesialis bedah syaraf yang berpindah dinas di rumah sakit yang sama dengan suami Han Seo Jin dan Jin Jin Hee.

Keluarga lainnya adalah No Seung Hye (Yoon Se Ah) yang menikah dengan seorang profesor hukum yaitu Jaksa Cha Min Hyuk (Kim Byung Chul) memiliki seorang anak perempuan yang kuliah di luar negeri tapi ternyata tidak terbukti karena sang anak sebetulnya tidak diterima di sekolah tersebut serta dua anak lelaki kembar yang sangat dipaksakan untuk belajar dengan keras dan harus pintar. Cha Min Hyuk yang selalu bicara tentang kebahagiaan dan tentang keadilan namun sesungguhnya ia adalah seseorang yang sangat egois. Karena keegoisannya keluarga itu nyaris hancur berantakan. No Seung Hye sang istri sempat meminta cerai dari suami egoisnya itu dan anak-anaknya pun pergi meninggalkannya.

Karakter lainnya adalah Jin Jin Hee (Oh Na Ra) yang sedikit nyinyir dan berkiblat pada Han Seo Jin. Hal apapun yang Han Seo Jin lakukan pada anak-anaknya, Jin Jin Hee mencoba menerapkan pada dirinya dan keluarganya. Suami Jin Jin Hee yang seorang dokter ahli bedah ortopedi Woo Yang Woo
(Jo Jae Yun) merupakan teman kerja di rumah sakit yang sama bersama suami Han Seo Jin. Ia memilik seorang anak lelaki yang memiliki otak pas-pasan dan sedikitnya membuat malu keluarga itu karena anaknya tersebut tidak mampu seperti anak-anak tetangganya yang di Sky Castle tersebut.

Peran Teacher Jo dan Hae Na menjadi pelengkap drama ini. Teacher Jo yang sangat kejam dalam membimbing Yeh Suh setiap memberikan pelajaran tambahan membuat kita turut terbawa emosi dan gemas dengan perannya. Karena mau tak mau Yeh Suh terseret juga dengan karakter Teacher Jo.

Sedangkan Hae Na seorang gadis manis teman sekelas Yeh Suh yang memiliki otak cemerlang tentu menjadi rival Yeh Suh dalam segala hal. Hae Na yang ibunya sedang mengalami sakit dan tengah dirawat sampai akhirnya meninggal. Tanpa diduga Hae Na adalah anak dari dokter Kang Joon Sang, ayahnya Yeh Suh. Karena dulu saat ibu Hae Na mengandung dirinya, Kang Joon Sang ternyata sudah dijodohkan dengan Han Seo Jin dan pergi meninggalkannya tanpa tahu bahwa ibu Hae Na sedang mengandung. Akhirnya semua terbongkar dan tragis. Hae Na pun meninggal karena didorong Teacher Jo dari atas balkon rumah kekasihnya yang tak lain anak dari Lee So Im sang penulis yang baik itu.

Nah keluarga-keluarga itu dengan sangat ambisius dan bersaing tentu melakukan berbagai cara demi anak-anak mereka meraih nilai-nilai tinggi yang sempurna dan membuat mereka merasa bangga tak peduli anak mereka kelelahan belajar tiada henti dengan penuh tekanan. Semoga dapat dijadikan contoh ambil yang baiknya dan buang yang buruknya.


#Day28
#Odop
#Estrilook Community


Ira Mulya










Kamis, 26 Maret 2020

Jika Tuhan Berkehendak, Percayalah Bantuan Itu Pasti Datang

Hasil gambar untuk gambar acara bedah rumah global tv
mojok

Saya suka sekali nonton beberapa acara di salah satu televisi swasta di Indonesia ini, yang mengangkat tema rakyat kecil. Biasanya saya sudah ada di depan tivi bersama anak saya yang kebetulan juga menyukainya. Acaranya tak lain berupa sebuah bantuan-bantuan untuk masyarakat yang kurang mampu. Seperti uang kaget, bedah rumah, atau berbagi rejeki. Sangat menyentuh dan mengapresiasi.

Entah kenapa saya selalu trenyuh dan kadang ikut bersedih dengan kehidupan mereka-mereka yang begitu memprihatinkan. Mungkin agak lebay sedikit ya, tapi memang begitulah. Dengan begitu kita dapat melihat bahwa kehidupan di dunia ini tentulah sangat banyak perbedaan. Rejeki dan nasib seseorang mutlak adalah ketentuan dari sang pencipta. Kita hanya diberikan kemampuan sesuai batas yang telah digariskan. Selebihnya adalah urusan Allah SWT. Singkat cerita Saya bisa bercermin bahwa hidup itu tidak selalu di atas.

Bagaimanapun kita banting tulang mencari nafkah untuk menghidupi beberapa orang yang kita cintai dan bukan tak ingin membahagiakan orang-orang tersebut, namun apa boleh buat?
Terkadang keadaan tak bisa merubah apapun kecuali hanya Allah yang akan memberikan semuanya secara tak terduga. Seperti halnya yang terjadi kepada satu keluarga yang tengah mendapat rejeki tak tak disangka-sangka melalui satu acara program tivi yaitu bedah rumah.

Mungkin bagaikan mimpi di siang bolong, tetiba datang dua orang yang membawakan acara tersebut mendatangi rumahnya. Melewati berbagai segmen-segmen dan panduan dari tim kreatif, sampai akhirnya rumah lamanya diruntuhkan dan sekeluarga itu diboyong sementara ke hotel untuk menginap sampai rumah yang dibedahnya selesai.

Sungguh senang rasanya melihat betapa bahagianya mereka sekeluarga tatkala dapat merasakan menginap di hotel yang sebelumnya tak terbayangkan oleh mereka. Jangankan untuk menginapnya melihatnya pun merupakan hal yang tak pernah mereka rasakan. Dijamu makan dengan sangat spesial dengan menu-menu yang belum pernah mereka nikmati. Diberikan hadiah-hadiah tambahan buat mereka sekeluarga. Tentu mereka bahagia dan terharu.

Terlontar sebuah ucapan dari bapak yang sedang mendapatkan rejeki tersebut, bahwa ia sekeluarga hanya makan nasi yang dimasak dari beras yang berceceran di gudang penyimpanan beras. Dengan sayuran kangkung yang memetik sendiri di pinggiran sawah milik orang lain. Lauknya hanya ikan asin kering yang di goreng dengan minyak jelantah yang sudah beberapa kali di pakai. Tak bisa saya bayangkan betapa penuh kesabarannya bapak itu dalam menghadapi kenyataan hidupnya. Penghasilannya hanya menjual botol-botol bekas minuman yang tidak seberapa, bahkan jauh dari minim sekali.

Namun Allah SWT tak akan pernah diam. Dia maha pemurah dan penyayang untuk orang-orang sabar yang sudah berusaha dan bertaqwa. Maka jangan lelah berikhtiar dan berdoa karena pertolongan itu akan datang secepat yang tak terkira.

Saya tak ingin membandingkan, ini hanya contoh kecil dan harus direnungi sejenak. Sementara di luaran sana, masih banyak orang-orang yang hidupnya berpoya-poya, uang dengan sangat mudahnya dibuang-buang hanya untuk kepuasan batin yang sesungguhnya tiada berguna. Namun sungguh banyak yang tak tergerak hatinya untuk melihat sekelilingnya. Iya benar, memang itu hak mereka dan uang-uang mereka, namun apakah ada sedikit saja rasa iba dan empati dalam batinnya? Walaupun tidak semua demikian ya. Semoga Allah membukakan hatinya. Yuk kembali ke bapak yang sedang mendapat rejeki tadi.

Bapak yang mendapat rejeki itu akhirnya tiba beserta keluarganya di  area rumah barunya. Pemandu acara siap-siap menghitung mundur di bantu warga setempat dan tirai pun terbuka. Masya allah....semua terharu menyaksikannya termasuk saya di rumah. Akhirnya rumah itu sudah layak untuk dihuni lagi. Perabotannya baru semua, tidak ada lagi barang-barang lama milik keluarga itu. Semua terganti bahkan bapak itu mendapat tambahan satu ekor kambing untuk dipelihara. Terima kasih ya Allah. Turut senang.

Terima kasih Global TV tetap jaya dan sukses terus. Pertahankan program-program bantuan untuk rakyat kecil yang membutuhkan.


#Day 27
#Odop
#Estrilook Community


Ira Mulya










Rabu, 25 Maret 2020

Mengenal 4 Perbedaan Temperamen

Hasil gambar untuk Gambar orang yang temperamen keras
Dailymoslem

Dalam setiap hubungan, baik pasangan suami istri, jalinan persahabatan atau jalinan pertemanan, tentu sebelumnya tidak akan pernah mengetahui secara keseluruhan bagaimana sifat dan karakter yang dibawa masing-masing individu dalam biduk pernikahannya atau dalam lingkungan pergaulannya. Hal ini akan membuat setiap pasangan atau persahabatan merasa kaget karena karakter yang sesungguhnya akan nampak jelas setelah keduanya ada dalam satu rumah atau ada dalam tali persahabatan yang telah lama terbina. Semisal, bagi pasangan yang telah melalui proses pacaran yang cukup lama, atau bersahabat dengan beberapa orang teman terbilang cukup lama pula, sedikitnya akan saling mengetahui seluk beluk sifat serta temperamen masing-masing. Karena waktu yang lama itulah telah menyeretnya dalam sebuah proses. Sehingga akhirnya dapat saling mengerti dan memahami.

Perlu kedewasaan diantara kedua belah pihak dalam menyikapinya. Agar tidak menjadi konflik yang berkepanjangan. Perbedaan temperamen yang sangat jauh akan membuat salah satu yang lain merasa tak nyaman karena percekcokan akan timbul setiap saat. Untuk mencari jalan keluar ketika permasalahan kian mengerucut, ada baiknya kita kenali terlebih dahulu 4 macam temperamen berikut ini.



1. Intim

Orang-orang yang termasuk tipe ini umumnya mereka pandai bercerita dengan caranya yang menarik. Cerita sepele bisa di kemas menjadi cerita bak sinetron lengkap dengan bumbu-bumbunya. Sehingga orang yang mendengarnya menjadi terpesona. Memiliki pribadi-pribadi yang periang, ramah, friendly, hangat, spontan dan selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi setiap orang yang ada di dekatnya. Orang yang intim senantiasa selalu bergembira, sekalipun dia sedang bersedih namun tak akan menampakkan muka sedihnya di hadapan setiap orang. Selalu percaya diri dan tak pernah ragu saat ada dalam satu situasi. Satu hal lagi, orang intim akan selalu mencari perhatian. Namun dia akan mengakui dengan cepat bila melakukan kesalahan. Walau sedikit agak ceroboh dan kurang peduli dengan pendapat orang lain, Namun ia tetap optimis.


2. Dominan

Orang dominan memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Kuat, fokus dan tegas dalam segala hal mampu menjadikan seorang pemimpin yang tangguh dan kuat. Karena cenderung dominan, tak jarang ide-ide yang dimilikinya harus cepat tersampaikan dan akan berusaha dengan sekuat tenaga agar gagasannya diterima. Bahkan jika yakin dengan ide nya tak peduli orang suka atau tidak. Beradu argumen adalah kepiawaiannya, jangan harap kamu bakal unggul dengannya.
Bisa dikatakan orang dominan tentu amatlah ambisius, ego yang kuat, suka bersaing, berani mengambil resiko dan tentu tak mau dikalahkan. Ketakutan terbesarnya adalah kehilangan kekuasaan. Kurang pekanya terhadap perasaan seseorang sehingga ia akan sangat tak peduli terhadap sekelilingnya. Akhirnya banyak orang yang mundur dan menjauhinya.

3. Cermat

"Kalau mengupas buah itu harus begini, jangan begitu! Bukan apa-apa biar kelihatannya bagus aja dan cantik!" Begitulah orang-orang cermat akan berpendapat. Padahal buah kalau dikupas tetap saja hasilnya sama, toh pada akhirnya akan dimakan juga, simpel kan?
Namun tidak menurut si Cermat. Penuh pertimbangan dan selalu hati-hati adalah moto hidupnya. Ia akan mengerjakan sesuatu sesuai aturan. Mengerjakan sungguh-sungguh dengan sebenar-benarnya. Umumnya mereka tidak terlalu suka dengan hasil kerjaan orang lain yang asal-asalan. Tipe ini memiliki sifat perfeksionis, sensitif, perencana, butuh petunjuk yang detail dan rinci. Suka mengkritik dan susah memuji orang lain adalah karakternya. Namun hal terbesarnya adalah ia bisa diandalkan untuk menyelesaikan tugas tepat waktu dengan hasil yang memuaskan.

4. Stabil

"Aduh! hal segitu aja dibesar-besarkan! Apa ga bisa dibawa rileks, gitu?"
"Buat apa di pikirin?  Bikin tambah kerjaan aja!"
Nah, itulah orang-orang stabil yang memang pada dasarnya selalu memandang segala sesuatu dengan ringan, santai dan tak mau ribet. Mereka memiliki sifat tenang, penyabar, patuh, dan bisa mengontrol diri dengan cukup baik. Walau terkadang selalu menarik diri dari pergaulan, tapi bukan berarti tidak bisa bergaul. Ia lebih mementingkan rasa aman dan damai dalam dirinya daripada harus mendengar sesuatu yang akan membuatnya merasa tak nyaman. Sebetulnya ia pandai menempatkan diri, siapapun yang ada didekatnya akan selalu merasa tentram. Kepribadiannya yang penuh damai, manis dan tentu tidak suka dengan konflik dan tantangan. Kekurangannya adalah tidak antusias, lambat dan butuh waktu lama untuk sesuatu yang baru, Namun jangan salah mereka adalah orang-orang yang menyenangkan, cerdas dan enak diajak bicara.

Nah teman, alangkah baiknya kita selalu mengenal setiap kepribadian pasangan, teman, dan sahabat kita masing-masing. Tentu dengan demikian masalah yang ada di depan kita bisa kita carikan jalan keluarnya dengan baik. Setidaknya kita pelajari setiap karakternya dengan cara meng-kategorikan-nya dimana letak temperamen pasangan atau teman kita yang cocok dengan pemaparan di atas.
Semoga bermanfaat.

#Day26
#Odop
#Estrilook Community

Ira Mulya









Selasa, 24 Maret 2020

Jelang Hari Raya Nyepi Langkah Tepat Untuk Karantina Diri

Hasil gambar untuk gambar hari raya nyepi di bali
namalonews.com


Tahun 2020 ini adalah tahun ke dua puluh delapan saya melewati hari raya nyepi di pulau seribu pura ini. Namun baru kali ini nyepi bertepatan dengan pandemi virus corona. Kenapa disebut pandemi? karena epidemi ini melebihi skala batas internasional dan menyebar di seluruh dunia secara tak terduga. Orang-orang umumnya tidak memiliki kekebalan tubuh akan penyakit itu. Meluas dan menular dengan begitu cepat.

Karena pandemi corona ini kian meluas, dan cukup mengerikan menurut saya, namun ada pula sebagian orang banyak yang mengabaikannya. Entah merasa berani atau apalah itu, yang pasti mereka masih terlihat berkeliaran dengan maksud atau tanpa maksud dan tujuan. Kebetulan..... melewati hari raya nyepi ini merupakan saat yang tepat untuk mengunci diri dari keramaian.

Melihat dari sisi tradisi dan keagamaan masyarakat hindu di Bali, yang biasanya menjelang nyepi selalu banyak ritual yang harus dilakukan, seperti upacara melasti, hari pengerupukan dan pawai ogoh-ogoh. Baru kali ini ditiadakan. Pawai ogoh-ogoh yang selalu dinantikan masyarakat Bali sebagai tradisi yang dilakukan sebelum melaksanakan Tapa Brata Penyepian keesokan harinya, merupakan tradisi keagamaan yang sudah sekian abad dilakukan.

Pawai yang mengundang banyak orang untuk berkumpul dan menyaksikannya, tentu menjadi salah satu daya tarik para wisatawan asing. Namun tidak menutup kemungkinan jika tradisi itu terlaksana, bisa jadi virus itu kian meluas. Untungnya pemerintah daerah sudah memberlakukan peraturan dari pemerintah pusat agar tidak diadakannya berbagai kegiatan apapun demi menjaga virus itu kian mewabah.

Langkah tepat. Walaupun hanya dua puluh empat jam, sungguh adalah hal yang penuh arti! Disaat orang-orang yang ingin menampakkan dirinya untuk bepergian yang tak penting dan berkeliaran hanya untuk mondar-mandir yang tak jelas, inilah saatnya untuk diam di rumah mengurung dan mengkarantina sendiri.

Dan malam ini, sebelum nyepi tiba esok hari, yang biasanya selalu ramai dengan orang-orang yang hampir semua tumpah ruah ke jalanan, hanya untuk menyaksikan arak-arakan ogoh-ogoh yang semarak, diiringi gamelan  khas Bali "Bale Ganjur" yang selalu dengan kompaknya dimainkan para penabuhnya, obor-obor yang diusung oleh pemuda-pemudi yang menawan. Namun kali ini, semua tak terlihat dan berlalu dalam kesunyian.

Pintu-pintu rumah sudah mulai tertutup sejak lepas maghrib. Jalanan sudah sepi dan lampu-lampu sudah dipadamkan. Terlihat mobil-mobil polisi yang berpatroli untuk mengontrol ke setiap jalan, ke setiap gang, dan masuk ke area perumahan serta memberikan pemberitahuan melalui speaker, menghimbau untuk tetap berada di rumah dan menjaga diri dan kesehatan. Pasti! Detik-detik nyepi akan datang.

Sepi sesepi-sepinya. Suara anak tikus pun terdengar jelas. Perumahan tempat saya tinggal bagai daerah yang terisolir. Tak seorangpun terlihat menampakkan kepalanya hanya untuk sekedar menengok jalanan. Hanya melihat di balik tirai jendela kamar. Gelap sudah mulai terasa namun belum begitu pekat karena ada cahaya bintang kecil di kejauhan. Saya pun ada dihadapan laptop menyempatkan menulis sebelum jam dua belas malam nanti, target harus sudah tuntas, karena esok hari Internet tak akan terjangkau lagi. Memang begitulah keadaannya. Semua akses sudah ditutup dan sejenak tidak ada kegiatan yang harus dilakukan diluar rumah. Tepat! Begitu lebih baik.

#Day25
#Odop
#Estrilook Community


Ira Mulya








Motivasi Nge-Blog


Menjadi seorang blogger sebelumnya memang tak pernah terlintas di pikiran saya. Apa dan bagaimana dunia blog itu? Jujur saya baru mengetahui dua tahun belakangan ini. Kebetulan ada seorang teman yang belum lama saya kenal memiliki hobi menulis. Eh, cerita-cerita ternyata kita nyambung karena punya hobi yang sama, watak tidak jauh beda, visi dan misi hampir serupa. Pokoknya persahabatan itu dimulailah dari sana.

Awalnya ia menawarkan saya untuk membuat blog dan saya ikuti saja sarannya. Namun kendalanya adalah saya tidak menguasai teknologi komputer sama sekali. Maklum usia saya tidak memadai lagi untuk belajar dari awal alias sudah telat dan otak mulai lemot hehe. Akhirnya teman baik ini mengajari saya belajar nge-blog dari awal sampai akhir, maksudnya dari pertama buka laptop, sampai terhubung ke internet, buatkan email dan lain sebagainya.

Waktu awal-awal ada sosial media, kira-kira dua belas tahun yang lalu, saya baru mengenal facebook. Itupun anak-anak saya yang membuatkan dan mengajarinya. Karena saya punya hobi baca dan mengarang, zaman dulu orang menyebutnya mengarang. Facebook lah sasaran saya untuk menuliskan sesuatu yang ada dalam pikiran saya. Tentu tidak semua uneg-uneg dalam hati selalu dituangkan disana. Kata-kata motivasi atau kalimat-kalimat-kalimat bijak justru akan menambah nilai tersendiri untuk diri pribadi. Karena bagi saya kata-kata akan mencerminkan siapa dan bagaimana pribadi seseorang.

Sekarang setelah mengetahui dan menikmati dunia blog ini, sungguh adalah hal baru yang pasti membuat saya senang. Memiliki banyak teman, menambah ilmu tambahan dari yang tidak bisa apa-apa menjadi bisa, setidaknya walau hanya sekedar menulis dan mempublikasikannya. Alhamdulillah yang berkunjung di blog saya juga selalu ada. Sesungguhnya jujur tidak ada motivasi lain selain  hanya melampiaskan segala sesuatu yang ada di dalam alam pikiran saya dan pasti membuat saya sangat senang. Terlepas suka atau tidaknya orang dengan tulisan-tulisan saya, saya tetap akan terus ngeblog samapai semampu saya untuk berkarya. Karena setiap orang punya cara dan karakter yang berbeda-beda dalam segi penulisan atau penuturan kata-kata, hal itulah yang harus selalu kita hargai.

Tahun 2020 ini tentu saya ingin memiliki blog yang lebih cantik dan berkualitas dari sebelumnya. Namun harapan itu belum saya wujudkan karena beberapa kendala yang tadi saya sebutkan di atas. Untuk sementara tak apalah saat ini, biarkan dengan halaman -halaman yang monoton dan belum pernah di ganti. Semoga ke depannya lebih baik lagi. Yang penting semangat masih terus berkobar, pantang menyerah, dan jangan bosan dengan tantangan-tantangan menulis lainnya. Ayo!!! lawan malas dan berjuanglah!

#Day24
#Odop
#Estrilook Community

Ira Mulya



Senin, 23 Maret 2020

Pentingnya Menjaga Komunikasi Dalam Setiap Hubungan

Young couple arguing in a cafe. Relationship problems.



Komunikasi dalam suatu hubungan adalah hal penting yang harus selalu dilakukan. Baik dengan pasangan hidup, dengan orang tua, dengan anak atau bisa jadi dengan teman kerja, atau dengan atasan. Tidak lain, karena terjalinnya komunikasi yang baik akan menghasilkan hubungan yang harmonis, jauh dari konflik, saling memahami dan tentu saja bahagia akan didapat.

Banyaknya pasangan suami istri yang cekcok dalam perkawinannya lantaran kurangnya komunikasi. Orang tua yang kurang memberikan perhatian atau minimnya waktu untuk sekedar mengobrol dengan anaknya karena kesibukkan yang tak kunjung selesai. Anak yang selalu sibuk diluar rumah sehingga pertemuan dengan orang tua tidak intens lagi dan lain sebagainya.

Misalnya dalam suatu rumah tangga, antara suami dan istri yang memiliki sikap yang keras dengan Ego yang selalu dipelihara dalam diri masing-masing pasangan, tentu akan membuat permasalahan tak pernah usai bisa jadi kian meruncing. Bila ada masalah, satu sama lain saling gengsi kalau harus terlebih dulu membuka suara walau hanya sekedar meminta maaf. Merasa diri paling benar sehingga tak ada titik temu dari kedua belah pihak. Dijamin komunikasi akan sulit terjalin jika demikian.

Sebetulnya, terlalu membesar-besarkan hal sepele pun akan menambah kerunyaman pikiran. Terjebak dalam perdebatan tentang persoalan-persoalan  yang tidak bermanfaat yang kadang tak diketahui ujung pangkalnya. Perang mulut yang tak terhindarkan. dengan umpatan kata-kata kasar yang sungguh, sangat tak enak didengar. Sebab hal itu lah akan membuat dadamu terasa sempit dan akal pun menjadi keruh.

Jangan terlalu berupaya memaksakan satu pendapat kepada orang lain dalam masalah-masalah yang sesungguhnya bisa dilihat dari berbagai segi. Lontarkanlah ide dan pandanganmu itu dengan santun, tenang dan tidak terlalu menggebu-gebu. Jangan sampai hati menjadi panas dan otak pun tak bisa mencerna hal-hal baik. Akhirnya kebablasan.

Hindari sikap membantah dan mengkritik apalagi menghardik. Kenapa? Pasalnya hal itulah yang akan membuat ketenangan hatimu menjadi hilang. Komunikasi menjadi tak lancar. Parahnya, citra dalam dirimu akan terkesan buruk. Ucapkanlah kalimat-kalimat baik, walaupun singkat namun penuh makna. Dengan begitu orang yang kita ajak komunikasi akan menerima dengan hati yang nyaman.

Introspeksi diri tentu harus selalu dikedepankan sebelum semuanya dibicarakan. Terkadang ada seseorang yang tak terima jika dikritik. Namun tak mampu untuk mengoreksi dirinya sendiri sementara begitu lihainya menilai dan memandang orang lain.

Sesungguhnya Allah SWT tidak menciptakan kita sempurna dalam segala-galanya dan selalu terjaga dari dosa. Setiap kita pasti menanggung dosa dan memiliki segala kekurangan. Maka berbahagialah bagi mereka yang senantiasa menjaga komunikasi dan bersilaturahim dengan penuh damai serta memperbaiki diri sendiri dan tidak mempergunjingkan aib dan kesalahan orang lain.
Semoga Bermanfaat.


#Day 23
#Odop
#Estrilook Community


Ira Mulya






Film-film yang Tunda Tayang di Tahun 2020

          Tahun 2020 adalah tahun yang sangat kelam. Dimana, wabah virus Corona tengah melanda seluruh belahan bumi. Meruntuhkan segala ben...