Kamis, 26 Maret 2020

Jika Tuhan Berkehendak, Percayalah Bantuan Itu Pasti Datang

Hasil gambar untuk gambar acara bedah rumah global tv
mojok

Saya suka sekali nonton beberapa acara di salah satu televisi swasta di Indonesia ini, yang mengangkat tema rakyat kecil. Biasanya saya sudah ada di depan tivi bersama anak saya yang kebetulan juga menyukainya. Acaranya tak lain berupa sebuah bantuan-bantuan untuk masyarakat yang kurang mampu. Seperti uang kaget, bedah rumah, atau berbagi rejeki. Sangat menyentuh dan mengapresiasi.

Entah kenapa saya selalu trenyuh dan kadang ikut bersedih dengan kehidupan mereka-mereka yang begitu memprihatinkan. Mungkin agak lebay sedikit ya, tapi memang begitulah. Dengan begitu kita dapat melihat bahwa kehidupan di dunia ini tentulah sangat banyak perbedaan. Rejeki dan nasib seseorang mutlak adalah ketentuan dari sang pencipta. Kita hanya diberikan kemampuan sesuai batas yang telah digariskan. Selebihnya adalah urusan Allah SWT. Singkat cerita Saya bisa bercermin bahwa hidup itu tidak selalu di atas.

Bagaimanapun kita banting tulang mencari nafkah untuk menghidupi beberapa orang yang kita cintai dan bukan tak ingin membahagiakan orang-orang tersebut, namun apa boleh buat?
Terkadang keadaan tak bisa merubah apapun kecuali hanya Allah yang akan memberikan semuanya secara tak terduga. Seperti halnya yang terjadi kepada satu keluarga yang tengah mendapat rejeki tak tak disangka-sangka melalui satu acara program tivi yaitu bedah rumah.

Mungkin bagaikan mimpi di siang bolong, tetiba datang dua orang yang membawakan acara tersebut mendatangi rumahnya. Melewati berbagai segmen-segmen dan panduan dari tim kreatif, sampai akhirnya rumah lamanya diruntuhkan dan sekeluarga itu diboyong sementara ke hotel untuk menginap sampai rumah yang dibedahnya selesai.

Sungguh senang rasanya melihat betapa bahagianya mereka sekeluarga tatkala dapat merasakan menginap di hotel yang sebelumnya tak terbayangkan oleh mereka. Jangankan untuk menginapnya melihatnya pun merupakan hal yang tak pernah mereka rasakan. Dijamu makan dengan sangat spesial dengan menu-menu yang belum pernah mereka nikmati. Diberikan hadiah-hadiah tambahan buat mereka sekeluarga. Tentu mereka bahagia dan terharu.

Terlontar sebuah ucapan dari bapak yang sedang mendapatkan rejeki tersebut, bahwa ia sekeluarga hanya makan nasi yang dimasak dari beras yang berceceran di gudang penyimpanan beras. Dengan sayuran kangkung yang memetik sendiri di pinggiran sawah milik orang lain. Lauknya hanya ikan asin kering yang di goreng dengan minyak jelantah yang sudah beberapa kali di pakai. Tak bisa saya bayangkan betapa penuh kesabarannya bapak itu dalam menghadapi kenyataan hidupnya. Penghasilannya hanya menjual botol-botol bekas minuman yang tidak seberapa, bahkan jauh dari minim sekali.

Namun Allah SWT tak akan pernah diam. Dia maha pemurah dan penyayang untuk orang-orang sabar yang sudah berusaha dan bertaqwa. Maka jangan lelah berikhtiar dan berdoa karena pertolongan itu akan datang secepat yang tak terkira.

Saya tak ingin membandingkan, ini hanya contoh kecil dan harus direnungi sejenak. Sementara di luaran sana, masih banyak orang-orang yang hidupnya berpoya-poya, uang dengan sangat mudahnya dibuang-buang hanya untuk kepuasan batin yang sesungguhnya tiada berguna. Namun sungguh banyak yang tak tergerak hatinya untuk melihat sekelilingnya. Iya benar, memang itu hak mereka dan uang-uang mereka, namun apakah ada sedikit saja rasa iba dan empati dalam batinnya? Walaupun tidak semua demikian ya. Semoga Allah membukakan hatinya. Yuk kembali ke bapak yang sedang mendapat rejeki tadi.

Bapak yang mendapat rejeki itu akhirnya tiba beserta keluarganya di  area rumah barunya. Pemandu acara siap-siap menghitung mundur di bantu warga setempat dan tirai pun terbuka. Masya allah....semua terharu menyaksikannya termasuk saya di rumah. Akhirnya rumah itu sudah layak untuk dihuni lagi. Perabotannya baru semua, tidak ada lagi barang-barang lama milik keluarga itu. Semua terganti bahkan bapak itu mendapat tambahan satu ekor kambing untuk dipelihara. Terima kasih ya Allah. Turut senang.

Terima kasih Global TV tetap jaya dan sukses terus. Pertahankan program-program bantuan untuk rakyat kecil yang membutuhkan.


#Day 27
#Odop
#Estrilook Community


Ira Mulya










Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Film-film yang Tunda Tayang di Tahun 2020

          Tahun 2020 adalah tahun yang sangat kelam. Dimana, wabah virus Corona tengah melanda seluruh belahan bumi. Meruntuhkan segala ben...