Minggu, 08 Maret 2020

Saat Langsing Tak Menjadi Impian Lagi, Perlukah Diet?



Siapa orangnya yang tak ingin bertubuh langsing dan enak dipandang? Tentu dambaan setiap orang. Bukan hanya kaum wanita, pria zaman sekarang pun mendambakan hal serupa. Berbagai cara terkadang dilakukan demi menunjang penampilan agar terlihat menarik. Merogoh uang yang tak sedikit untuk melakukan ini itu agar langsing dapat terwujud dan sudah pasti semua itu butuh perjuangan.

Namun langsing untuk seorang wanita yang sudah memasuki masa menjelang tua, sepertinya keinginan itu menjadi tak seheboh masa-masa ketika muda. Wanita yang sudah berkeluarga dan baru-baru memiliki anak, tentu sedikit khawatir dengan tubuhnya yang berubah dan sedikit melar pasca melahirkan dan menyusui. Perubahan itu sedikit menimbulkan rasa cemas dan menurunkan rasa kepercayaan diri. Takut tubuhnya tak akan kembali seperti masa-masa sebelum memiliki anak sehingga akhirnya menempuh jalan diet untuk mengembalikannya kepada fostur semula.

Sebetulnya, sebagian wanita mengalami banyak perubahan secara signifikan dibanding pria. Namun, mari kita renungkan sesaat tentang bagaimana kodratnya seorang wanita yang memang ditakdirkan untuk mengandung, melahirkan dan mengurus anak. Sungguh, menjalani proses hidup sesuai yang diberikan Allah SWT adalah hal yang luar biasa! Karena ada sebagian kecil wanita yang tak dapat mengandung dan merasakan bagaimana melahirkan. Mungkin wanita yang tak mengalami hal ini akan rela dirinya bertubuh gemuk asalkan dapat menjadi ibu yang sempurna dengan memiliki anak.

Jika diet memang sangat diperlukan lebih baik sebelumnya dikonsultasikan dengan dokter yang ahli di bidangnya. Dokter akan menganjurkan diet jika memang harus dilakukan misalnya, karena adanya suatu penyakit tertentu atau memiliki berat badan yang berlebihan. Namun ada pula yang melakukan diet karena ingin tubuhnya langsing, padahal tubuhnya tidak mengalami obesitas. Nah, yang demikian ini kadang ditempuh sendiri tanpa lebih dulu berkonsultasi dengan dokter. Mengurangi asupan makanan, makan hanya sekali selama 24 jam, hanya makan buah dan sayur tanpa ada karbohidrat sedikitpun yang masuk dalam tubuh, olahraga yang berlebihan, belum lagi mengkonsumsi obat, jamu atau yang berupa teh pelangsing yang banyak dijual dipasaran. Karena itu, akhirnya pola makan dan berolah raga menjadi tidak seimbang.

Kita tidak pernah tahu akibat dari semua itu. Apakah ada baiknya untuk kesehatan atau malah sebaliknya? Jangan hanya karena ingin tubuh langsing dan enak dipandang, ujung-ujungnya kita menjadi sakit. Sebetulnya sederhana saja, sejauh badan kita tidak mengalami obesitas, atau berat badan lebih sedikit diatas ideal, atau suami-suami kita tidak banyak mempermasalahkan dengan bentuk badan kita? jadi, untuk apa melakukan diet? Langsing sudah bukan menjadi impian lagi. Apalagi untuk yang usianya sudah menjelang 40 atau bahkan 50 tahun. Sudah semestinya menjalani hidup dengan apa adanya, yang penting hidup dengan sehat, jaga pola makan, olahraga yang ringan-ringan, jangan terlalu banyak memikirkan hal-hal lain yang tak perlu, dan yang terpenting adalah tingkatkan ibadah dan perbanyak bersyukur atas nikmat sehat yang selama ini diberikan.

Tubuh indah tidak selalu menjadi jaminan untuk kebahagiaan. Jika untuk mewujudkannya saja menempuh jalan yang sulit, karena harus susah payah berdiet dan berjuang untuk menekan semua yang menggiurkan di depan mata yang sebetulnya sangat diinginkan. Sekarang, lebih baik biarkan tubuh kita menikmati perannya.
Semoga bermanfaat.


#Day9
#Odop
#Estrilook Community


Ira Mulya
Sumber gambar Tech In Asia Indonesia










Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Film-film yang Tunda Tayang di Tahun 2020

          Tahun 2020 adalah tahun yang sangat kelam. Dimana, wabah virus Corona tengah melanda seluruh belahan bumi. Meruntuhkan segala ben...