Kamis, 05 Maret 2020

Pilihan Mudik Kami




Apa yang terlintas dalam pikiran kamu jika mendengar kata Mudik? Tentu banyak hal yang terpikirkan tentang perjalanan pulang kampung yang menyenangkan, kumpul bersama keluarga besar, bersilaturrahim dengan kerabat yang sudah lama tak jumpa, mengunjungi tempat-tempat kenangan semasa muda dulu dan lain sebagainya. Namun yang paling utama adalah menghitung biaya yang harus dikeluarkan.

Seringkali rencana mudik menjadi perdebatan antara anggota keluarga kecil kami. Karena saya dan suami puluhan tahun tinggal di perantauan, sehingga agenda mudik selalu menjadi kegiatan yang setiap dua atau tiga tahun sekali kami lakukan. Saya, suami dan anak-anak memiliki pendapat yang berbeda-beda tentang mudik. Kebetulan dua anak kami sudah dewasa jadi sudah memiliki pilihan sendiri. Berhubung keluarga saya dan keluarga suami berasal dari dua daerah yang berbeda, dan terletak di dua pulau yang berjauhan, otomatis setiap mudik selalu menjadi pemikiran yang matang. Akhirnya keputusan biasanya diserahkan kepada suami. Setelah itu kami menyusun rencana selanjutnya.

Perjalanan lewat udara adalah langkah tepat untuk mempersingkat waktu dan mengirit biaya di jalan. Walaupun menuju kampung halaman suami bisa ditempuh dengan kapal laut, dengan harga tiket yang pasti lebih murah, namun banyak waktu yang terbuang. Jika menaiki pesawat hanya perlu waktu satu jam untuk sampai di kota tujuan. Sedangkan jika menaiki kapal laut butuh dua hari perjalanan. Untuk biaya, jika dihitung-hitung jatuhnya sama. Dalam perjalanan laut terlalu banyak pengeluaran untuk jajan di dalam kapal. Anak-anak doyan cemilan dan sebagainya, belum harganya tentu lebih mahal dari biasanya. Ditambah makanan yang tersaji tentu sesuai tiket yang dibeli. Menu yang hanya itu-itu saja, membuat uang kami akhirnya banyak keluar untuk membeli makanan yang diinginkan sesuai selera.

Jadi naik pesawat adalah pilihan kami jika mudik. Untuk mereka yang tak dikejar waktu, atau mereka yang tidak bekerja pada instansi, naik kapal laut tentu hal yang menyenangkan. Karena tak memiliki batas waktu cuti kerja, jadi kita bisa leha-leha sejenak. Anggaplah kita sedang menaiki kapal pesiar, hehe....

Walaupun rencana mudik kami lewat jalan udara, namun naik kapal laut juga sebetulnya sangat menyenangkan loh! Banyak pemandangan laut yang indah-indah, pulau-pulau kecil dengan panorama air laut biru yang memesona, lumba-lumba berlompatan di pagi hari, perahu-perahu nelayan yang sedang mencari ikan, wah....tentu amat berkesan ya. Belum lagi fasilitas di kapal laut itu lumayan lengkap juga ternyata! Ada bar, bioskop mini, restaurant bahkan ada loh yang memiliki kolam renang. Pokoknya waktu dua hari dalam perjalanan laut bisa kita gunakan untuk bersantai disela-sela perjalanan mudik. Mungkin untuk dilain waktu kami sekali-kali ingin menggunakan kapal laut sebagai pilihan mudik, jika ingin menikmati perjalanan yang sesungguhnya seperti jaman dulu ketika ongkos pesawat belum terjangkau.

Nah guys, apakah kamu sudah memiliki rencana mudik tahun 2020 ini? Pasti sudah siap-siap kan?..Bulan suci ramadhan hampir di depan mata, mari kita lewatkan dengan ibadah sebanyak-banyaknya sambil menanti hari raya lebaran yang kita nanti-nantikan di kampung halaman yang kita cintai.

#Day6
#Odop
#Estrilook Community

Ira Mulya
Gambar Pixabay





1 komentar:

  1. Numpang promo ya gan
    kami dari agen judi terpercaya, 100% tanpa robot, dengan bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% segera di coba keberuntungan agan bersama dengan kami
    ditunggu ya di dewapk^^^ ;) ;) :*

    BalasHapus

Film-film yang Tunda Tayang di Tahun 2020

          Tahun 2020 adalah tahun yang sangat kelam. Dimana, wabah virus Corona tengah melanda seluruh belahan bumi. Meruntuhkan segala ben...