Rabu, 04 Maret 2020

Jangan Ragu atas Ampunan Allah SWT yang Luasnya Laksana Hamparan Langit

Bismillah,




Manusia adalah mahluk paling sempurna dibanding mahluk lainnya yang di ciptakan Allah SWT di bumi ini. Diberikan akal dan pikiran serta jasmani yang semuanya memiliki nikmat dan kegunaan yang tiada tara. Namun jangan dulu menilai bahwa Allah SWT tidak adil untuk mereka yang terlahir dengan fisik tak sempurna atau tak memiliki harta kekayaan yang meruah, melainkan karena dibalik semua perbedaan itu, tentu ada hikmah yang kadangkala belum kita sadari. Perbedaanpun bisa dalam bentuk keimanan dan ketaqwaan seseorang.Terlepas kita sadar atau tidak dengan ketentuanNYA, dan sebagai mahluk yang percaya dan meyakini keberadaanNYA, maka wajib kita mensyukurinya.

Seperti halnya dengan nilai keimanan seseorang yang berbeda-beda tingkatannya. Setiap orang tidaklah selalu lurus jalan hidupnya. Adakalanya seseorang berada pada level yang naik turun nilai ketaqwaannya. Walaupun secara sadar bahwa ia telah melakukan kesalahan, tentunya ia harus berani menghadapi sebuah resiko. Menghadapi cibiran dan hujatan yang pedih, meski tentu ada segelintir orang yang tidak ingin menghakimi karena sebuah kesalahan yang dibuatnya. Cukup dimaafkan atau diterima kembali kehadirannya tanpa mengungkit kesalahannya, tentu seseorang yang berjiwa besar dan berhati lapang yang mampu melakukannya.

Terkadang orang tidak mengerti apa yang sesungguhnya terjadi pada diri seseorang yang...., katakanlah sedang diuji keimanannya. Sungguh, karena tidak ada yang lebih memahami sedalam-dalamnya apa yang terjadi dari hati manusia. Namun diluar sana sudah terlanjur men-judge sepuas hati. Merasa dirinya tak pernah berbuat salah.

Manusia pada umumnya gemar sekali menghujat dan menghakimi seseorang yang telah berbuat salah tanpa terlebih dahulu memberikan waktu untuk menjelaskan alasannya. Padahal seseorang yang telah memohon maaf, masih memiliki kesempatan untuk dimaafkan. Sedangkan Allah SWT memiliki lautan ampunan untuk hamba-hambanya yang telah berbuat dosa lalu bertaubat.

Manusia adalah tempatnya salah dan dosa. Aku, kamu, kalian, mereka dan semua manusia di bumi ini tak lepas dari semua itu. Sebesar apapun kesalahan dan dosa yang telah diperbuat manusia dan ketika tidak ada manusia yang membukakan pintu maafnya, jangan pernah ragu dan takut, yakinlah dengan segera bertaubat, luasnya ampunan Allah SWT seluas hamparan langit, dan hanya kepadanya sebaik-baiknya menyerahkan seluruh perkara.

Yuk, jangan pernah merasa bahwa diri kita ini suci, bersih dan tak pernah melakukan kesalahan. Kita bukanlah manusia-manusia yang sempurna. Jagalah lisan kita dan tangan-tangan kita untuk tidak  melukai dan mengotorinya  hanya sebagai bentuk dari sebuah pembalasan. Sungguh tak ada gunanya! Tidak ada orang yang ingin berbuat salah dengan sengaja. Walaupun ada, tentu ada alasan yang mungkin tidak ingin orang lain tahu.

Hai sahabat semua, tidak ada kebahagiaan selain dapat menjalani hidup dengan penuh kasih sayang dan kedamaian. Mari untuk tidak saling menghakimi satu sama lain, dan jadilah seseorang yang berhati besar dan mudah memaafkan, selagi nafas dan jiwa kita berdetak dan saling bertautan.

Gambar Pixabay


#Day 5
#Odop
#Estrilook Community


Ira Mulya


1 komentar:

  1. Numpang promo ya gan
    kami dari agen judi terpercaya, 100% tanpa robot, dengan bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% segera di coba keberuntungan agan bersama dengan kami
    ditunggu ya di dewapk^^^ ;) ;) :*

    BalasHapus

Film-film yang Tunda Tayang di Tahun 2020

          Tahun 2020 adalah tahun yang sangat kelam. Dimana, wabah virus Corona tengah melanda seluruh belahan bumi. Meruntuhkan segala ben...