Mengalami berbagai pengalaman adalah sebuah pelajaran berharga dan bermakna dalam setiap langkah kehidupan panjang yang sudah terlewati. Jatuh bangun, susah senang adalah rentetan hal yang menakjubkan. Namun perjalanan akan semakin penuh misteri......tetap yakin bahwa dunia hanyalah tempat singgah sementara, maka jangan jadikan patokan akhir karena akan ada akhir yang abadi diseberang sana...
Selasa, 17 Maret 2020
6 Cara Orang Tua Mengasuh Anak dengan Baik
Setiap anak tentu memiliki karakter dan kepribadian berbeda-beda yang dibawa sejak lahir. Namun karakter itu akan mulai terlihat di masa pertumbuhan, atau usia balita dan seterusnya. Dalam masa pertumbuhan peran orang tualah yang akan menjadi penentu dari segala tumbuh kembang anak.
Bukan perkara mudah untuk mendidik anak, apalagi di usia dini. Perlu lebih jauh memahami kepribadian setiap anak itu sendiri. Bagaimana anak itu tumbuh berkembang, bergaul dan beradaptasi dengan lingkungannya. Sebagian besar anak-anak akan terlihat sama. Lincah, aktif, serba ingin tahu, ceria dan mencari perhatian. Namun ada pula anak yang lain dari pada umumnya. Senang menyendiri, tertutup, tidak bisa bergaul, tidak banyak bicara, fasif dan suka dengan kesunyian.
1. Orang Tua Adalah Contoh yang Baik
Orang tua adalah tempat belajar yang paling baik untuk anaknya. Apa dan bagaimana perilaku orang tua dalam kesehariannya akan terekam dalam memori anak, dan tersimpan hingga anak itu tumbuh dewasa. Sebagai orang tua tentu harus memberi contoh yang baik dan terpuji agar si anak menjadi peniru yang baik pula. Kebiasaan orang tua yang baik akan menjadikan kebiasaan yang baik juga, apalagi saat anak berada dalam masa perkembangan dan bimbingan.
2. Berikan Rasa Nyaman
Anak akan merasakan kenyamanannya jika lingkungan rumah telah memberikan fasilitas dan penunjang dalam masa-masa pertumbuhannya. Fasilitas tidak hanya berupa materi atau mainan-mainan mahal di dalam kamarnya. Yang penting rasa nyaman yang diperlukan anak itu adalah suasana damai, tentram, tidak banyak keributan karena terlalu banyak konflik dalam keluarga, kasih sayang yang tulus, kata-kata yang lemah lembut, dan sudah pasti perhatian. Anak-anak yang tumbuh dalam lingkungan yang tidak tertata, baik lingkungan sosial dan pengasuhannya, kemungkinan si anak akan tumbuh sesuai dengan pola asuh dan lingkungan yang dialaminya.
3. Tanamkan Pendidikan Agama
Agama akan menjadi salah satu hal terpenting dan mendasar dalam setiap kehidupan manusia. Anak akan tumbuh dengan bekal agama yang diturunkan orang tuanya. Jangan salah, orang tua harus selalu mendidik dan mengajarkan hal-hal yang baik dengan landasan agama. Biasakan anak usia dini untuk mengenal masjid, pergi mengaji, kalau perlu masukkan ke sekolah-sekolah khusus yang memperdalam agama. Karena usia dini adalah usia yang mudah untuk menanamkan pelajaran agama. Ilmu yang diterapkan akan cepat ditangkap si anak dan disimpan dalam memorinya. Pelajaran agama akan membentuk ahlak dan kepribadian anak, agar kelak menjadi anak yang sholeh dan bertaqwa.
4. Jangan Bandingkan Anak Satu Dengan Anak Lainnya
Seperti yang sudah saya bahas di atas, bahwa anak tumbuh dengan karakter dan kepribadian yang berbeda. Bahkan memiliki bakat dan prestasi yang lain-lain pula. Nah, ini dia kebanyakan salahnya orang tua, yang terkadang kecewa dengan hasil dan prestasi yang di dapat anaknya. Saat sang anak tak mencapai target atau tidak menjadi juara seperti harapan orang tua, jangan sekali-kali memperlihatkan kekecewaan kita dan membanding-bandingkannya dengan prestasi anak lainnya.. Tetaplah memujinya dengan cara menguatkan hatinya agar tidak merasa kecewa dan berikan semangat untuk bangkit lagi. Membandingkan dengan anak lain hanya akan menambah beban mental dalam dirinya, sehingga anak akan menjadi murung dan sedih.
5. Ajarkan Sopan Santun
Agar anak kita memiliki sopan santun dan tata krama, sebaiknya kita sendiri selaku orang tua yang harus memiliki sikap sopan santun. Jika orang tua tidak punya Attitude, kemungkinan anak akan mencontoh hal yang sama atau bisa juga tergantung pada lingkungan dimana anak itu tumbuh. Saat orang tua memiliki Attitude tapi anaknya tidak, mungkin pengaruh lingkungan yang semberono dan pergaulan yang salah yang menyebabkannya.
6. Adil dan Bijaksana
Anak akan merasakan sedih, sakit hatinya dan ter-intimidasi dengan sikap orang tua yang tak adil terhadap anak-anaknya. Membedakan antara satu anak dengan anaknya yang lain. Jangan karena anak yang satu lebih menonjol dan membanggakan, maka timbul-lah sikap tak adil itu. Sebaiknya tetaplah bijaksana dan berdiri di tengah-tengah tanpa harus berpihak kemana-pun. Jangan sampai anak yang sedang menerima ketidak-adilan dari orang tuanya tak dapat menguasai dirinya dan menjadi frontal.
#Day17
#Odop
#Estrilook Community
IRA MULYA
Gambar Pixabay
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Film-film yang Tunda Tayang di Tahun 2020
Tahun 2020 adalah tahun yang sangat kelam. Dimana, wabah virus Corona tengah melanda seluruh belahan bumi. Meruntuhkan segala ben...
-
Saat waktu luang, ada tempat yang sering saya kunjungi ketika saya ingin menyendiri dan menghabiskan berjam-jam untuk berada di depan t...
-
Bandung bukan saja terkenal dengan kota kembangnya, melainkan kota dengan segala macam hiruk pikuk yang akan kamu temui disana. Kota y...
Numpang promo ya gan
BalasHapuskami dari agen judi terpercaya, 100% tanpa robot, dengan bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% segera di coba keberuntungan agan bersama dengan kami
ditunggu ya di dewapk^^^ ;) ;) :*