Rabu, 04 September 2019

Usia 40 Tahun Mengawali Hidup yang Sesungguhnya



Usia 40 tahun, kalau kita hitung memang sudah bisa dikatakan matang dalam segi usia. Pengalaman yang sudah terlewati pun lumayan cukup banyak. Tapi, usia 40 justru awal dan babak baru dalam memulai kehidupan yang sesungguhnya.

Ada pepatah mengatakan "Life Began At 40" yaitu usia yang benar-benar serius untuk memulai kehidupan yang lebih baik lagi dan saatnya berpikir bagaimana menata hari tua yang akan ditapaki, berkumpul bersama anak dan cucu yang kelak akan bergantian mengurus dan merawat diri kita di kemudian hari.

Usia 40 bagi saya, sudah terlewati 8 tahun yang lalu, artinya memulai kehidupan yang benar-benar serius sudah jelas terlihat. Dimana rasa kepercayaan diri semakin meningkat. Keinginan untuk terjun bermasyarakat dan bergaul di lingkungan seputar tempat tinggal, yang dulu sama sekali tidak  terpikirkan, sekarang malah tak ingin ketinggalan dari mereka. Pengajian rutin bersama setiap minggunya, bakti sosial, gotong royong membantu perlehatan acara-acara hajatan tetangga dan lain sebagainya. Semua begitu menyenangkan.

Tanpa disadari, entah dari mana awalnya, ada kesadaran yang mulai tumbuh dalam hati. Rasa ingin berbaur dan bergabung dalam banyak hal yang tentunya dalam hal kebaikan adalah keinginan tulus dari hampir semua orang yang mulai menua. Di saat usia sudah melewati ambang batas kehidupan, sebaiknya memang menyibukkan diri ke masyarakat agar kita tidak merasa terkucilkan, walaupun pikiran itu tentu tidak akan pernah terjadi. Bagaimanapun manusia merupakan mahluk sosial yang sejatinya harus hidup berdampingan antara satu dan lainnya.

Nah teman teman semua, ada beberapa langkah bijaksana untuk kita implementasikan saat usia sudah berada di atas kepala empat. Semoga langkah-langkah ini dapat memberikan solusi dan bermanfaat.

* Stop Segala Aktivitas Tak Penting

Sebagai orang yang sudah memasuki usia 40, baiknya berhenti dari segala aktivitas yang tidak penting dan yang sekiranya sudah tidak pantas kita lakukan. Berbuatlah dan kerjakan hal-hal positif yang menyenangkan hati dan menyenangkan hati orang lain.

* Jaga Kesehatan Walau Merasa Baik-baik Saja

Kesehatan adalah hal utama dalam kehidupan. Jagalah dan peliharalah tubuh kita agar semakin usia bertambah kita tidak terlalu sakit-sakitan. Pola hidup sehari-hari harus tetap terjaga dengan baik. Seimbangkan antara bekerja, beristirahat, bersantai dan bepergian, jangan sampai salah satunya menjadi dominan dari yang lainnya. Menjaga pola makan adalah yang lebih utama, karena sumber penyakit berawal dari makanan yang di konsumsi secara tak sehat. Sekali waktu tidak ada salahnya pergi memeriksakan diri ke dokter walau kita merasa sehat dan baik-baik saja.

* Tingkatkan Ibadah

Ibadah adalah cara berinteraksi manusia dengan sang pencipta, yaitu Allah SWT. Melewati hidup tanpa siraman rohani adalah sesuatu yang hambar. Jiwa yang kosong akan mudah dimasuki hal-hal yang buruk. Usia 40 sudah seharusnya lebih meningkatkan diri untuk beribadah dan mengerjakan kebaikan. Karena kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi dengan hari esok. Jika menjalani hidup sama seperti yang sudah-sudah, dan tidak ada peningkatan yang berarti, sama saja hidup kita pun hanya jalan di tempat, tak ada kemajuan.

* Kelola Keuangan

Usia 40 belum memasuki usia pensiun. Saatnya mengelola keuangan dengan baik. Buatlah perencanaan untuk masa depan yang akan datang. Biaya kebutuhan sehari-hari yang harus tetap berjalan dengan biaya-biaya lainnya yang pasti akan menuntut kita setiap saatnya, harus kita perhitungkan. Ada peribahasa mengatakan "Lebih Besar Pasak Daripada Tiang" artinya pengeluaran lebih banyak daripada pemasukan. Nah jangan sampai kita mengalami hal demikian. Hidup memang harus dinikmati, buat apa kita bekerja keras tapi tidak dapat menikmati hasilnya! Iya, tidak ada yang salah dengan ungkapan itu, namun jika semua pendapatan hanya untuk menikmati hidup dengan bersenang-senang, tunggu dulu! apa malah akan menambah kesulitan. Sesuaikan semua rencana dengan pendapatan, baru buatlah agenda untuk memudahkan dan memilih mana yang seharusnya lebih penting untuk didahulukan.

* Berkumpul dan Bersilaturahim

Sering-seringlah bersilaturahim, begitu agama Islam mengajarkan untuk umatnya agar senantiasa berbuat baik dan menyambung tali silaturahim. Manusia adalah mahluk sosial yang dimanapun dan kapanpun akan membutuhkan manusia lainnya. Saling membantu dan saling menolong dan bekerja sama untuk memenuhi kebutuhan hidup di dunia ini. Hal satu ini harus semakin ditingkatkan di usia 40 ini.

Nah, teman-teman itulah bahasan seputar memasuki atau melewati usia 40 tahun dari saya, semoga bermanfaat. Maafkan bilamana banyak kekurangan di sana sini dalam tulisan ini. Kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT.


Salam
Ira Mulya
Gambar, Edit Canva


#ODOP
#Day 4
#Estrilook Community
























1 komentar:

  1. Numpang promo ya gan
    kami dari agen judi terpercaya, 100% tanpa robot, dengan bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% segera di coba keberuntungan agan bersama dengan kami
    ditunggu ya di dewapk^^^ ;) ;) :*

    BalasHapus

Film-film yang Tunda Tayang di Tahun 2020

          Tahun 2020 adalah tahun yang sangat kelam. Dimana, wabah virus Corona tengah melanda seluruh belahan bumi. Meruntuhkan segala ben...