Minggu, 22 September 2019

Ujian atau Teguran? Hanya Allah SWT yang Tahu



Beberapa tahun yang lalu ujian datang menimpa keluarga besar saya. Sungguh semua tak pernah terbayangkan sebelumnya. Berawal dari kabar yang beredar di salah satu surat kabar lokal di Denpasar Bali bahwa telah terjadi penggerebekan narkotika di sebuah hiburan malam di wilayah Kuta. Seperti yang kita tahu tentang wilayah Kuta Bali, adalah tempat wisata malam yang cukup terkenal. Menyajikan aneka hiburan untuk para wisatawan asing, bahkan wisatawan domestik pun banyak juga yang ikut tenggelam melebur di sana. Diskotik yang lumayan banyaknya, serta tempat-tempat sejenisnya yang menawarkan jasa hiburan yang tentu sangat menarik banyak peminat yang suka dengan gemerlap malam.

Kala itu salah seorang kakak saya yang seorang DJ di salah satu diskotik di sana, tersandung kasus narkoba dan tertangkap dengan barang buktinya sebagai pemakai. Drama penggerebekan sudah pasti seru, karena terlalu banyak orang yang terlibat di sana dengan tuduhan yang belum tentu benar semuanya. Ketika seseorang ada dalam tekanan biasanya akan menjadi labil karena tekanan yang bertubi-tubi. Jelas tak akan ada yang mampu melawan saat semua terciduk di tempat dengan barang bukti nyata ada di hadapan para pemburu kriminal. Tidak ada alasan untuk berargumentasi dengan para penyidik, selain mengakuinya dengan atau tanpa tekanan sekalipun. Lebih baik begitu daripada harus berlama-lama menempati ruang interograsi yang membosankan. Cerita yang sesungguhnya tentu hanya orang-orang yang terlibat dalam kasus itulah yang tahu kebenarannya. Siapapun yang tertuduh sudah pasti secara kasat mata adalah yang salah. Itulah hal yang tidak dapat kita pungkiri. Namun, jangan terlalu berlebihan menjudge seseorang yang tengah ada dalam kasus serius yang sedang dihadapinya. Siapa tahu mereka memiliki alasan yang tidak dapat kita pahami masalahnya dan hanya mereka sendiri yang dapat menyelesaikannya tanpa harus melibatkan orang lain.

Penangkapan kakak saya tentu membuat panik semua keluarga saya. Kami masih belum sepenuhnya memahami apakah ini adalah teguran atau ujian dari allah SWT.  Karena apapun itu semua datangnya dari Allah SWT yang maha membolak-balikkan hati manusia. Tinggal kita sebagai manusia baiknya tetap berserah diri dan tingkatkan nilai ketaqwaan kita kepadaNYA. Bayangkan betapa sangat tak terduga semuanya. Ibu kami begitu syok dengan kejadian ini dan jatuh sakit. Kami tak henti-henti berjuang untuk mencari seorang pengacara, bolak balik ke kantor tahanan dan sebagainya. Uang sudah tak terhitung jumlahnya hanya untuk membayar pengacara demi memperjuangkan di pengadilan. Melihat kondisi kakak yang sangat terpuruk dengan mental yang sudah pasti down, jujur membuat hati kami, sebagai saudara sangat sedih dan miris. Sungguh ini merupakan ujian terhebat untuk keluarga saya dan pengalaman berharga untuk kakak saya agar dijadikan pelajaran yang sangat berarti, semoga kelak tak pernah lagi terulang kembali kejadian seperti ini bagi keluarga besar kami.

Setelah beberapa minggu ada dalam tahanan sementara, dan beberapa kali sidang, akhirnya jatuh vonis. Kakak saya dipindah ke Lapas Kerobokan Denpasar, dan menetap di sana kurang lebih selama 20 bulan. Tidak ada yang mustahil dalam hidup, mendekam dalam penjara telah membuat segalanya berubah. Karena memiliki dasar sifat dan karakter yang baik, kakak saya pun menjalani masa tahanan dengan baik pula dengan penuh kesabaran. Beberapa kali khatam Al-quran dan banyak orang yang menyukainya. Setelah waktunya bebas, tentu adalah momen yang paling ditunggu-tunggu. Hal pertama yang dilakukannya adalah sujud syukur kepada sang Khalik, karena penjara dunia telah memberikan sedikit gambarannya sebelum penjara di akhirat kelak yang jauh lebih dahsyat ribuan kali lipat. Dalam perubahannya yang cukup besar, tentunya membuat hati kami sangat bahagia, terutama ibu saya yang sudah terlihat semakin ikhlas dan kuat. Kakak saya terlihat sangat trauma dengan kejadian itu dan sudah pasti ia akan merubah pergaulannya selama ini yang telah membawanya ke jalan yang buruk.

Manusia adalah tempatnya salah dan dosa. Tak perlu risau dengan cibiran orang, karena mereka tidak pernah tahu sedalam-dalamnya hati manusia. Teruslah melangkah dan jangan pernah kembali ke belakang. Tutuplah semua cerita suram dan gelap serapat mungkin. Tataplah cahaya terang yang sudah terlihat di depan mata. Allah SWT tidak semata-mata memberikan ujian buat hambanya kalau bukan ingin suatu perubahan dalam diri manusia, agar menjadi pribadi yang selalu bersyukur dan selalu bertaqwa kepadaNYA. Manusia akan datang bersujud dengan lebih baik lagi dari sebelumnya, setelah mengalami ujian. Karena ujian hanya datang dari Allah SWT untuk hamba-hamba pilihannya.


Salam
Ira Mulya
Gambar: youtube.com


#ODOP
#Day22
#Estrilook Community





1 komentar:

  1. Numpang promo ya gan
    kami dari agen judi terpercaya, 100% tanpa robot, dengan bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% segera di coba keberuntungan agan bersama dengan kami
    ditunggu ya di dewapk^^^ ;) ;) :*

    BalasHapus

Film-film yang Tunda Tayang di Tahun 2020

          Tahun 2020 adalah tahun yang sangat kelam. Dimana, wabah virus Corona tengah melanda seluruh belahan bumi. Meruntuhkan segala ben...