Jumat, 13 September 2019

Berdamai dengan Masa Lalu? Kenapa Tidak?


Masa lalu adalah pengalaman yang terjadi sebelum saat ini tentunya. Setiap orang pernah singgah dan mengalami hal-hal yang buruk atau menyenangkan. Ketika mengalami masa-masa sulit atau saat terpuruk di masa lalu, tentu semua ingin menutup memori yang ada dalam pikiran kita, menguburnya dalam-dalam dan melupakan. Namun tidak sedikit pula yang ingin berdamai dengan masa lalu. Kebetulan orang-orang yang terlibat di dalamnya masih ada sampai sekarang di sekitar kita.
Memaafkan? Kenapa tidak? Hanya orang-orang yang berjiwa besar yang mampu membuka pintu maafnya untuk mereka yang telah menorehkan luka dalam batin. Manusia adalah mahluk ciptaan Tuhan yang paling mulia. Karena kemuliaannya, sudah seharusnya membuka pintu maaf lebar-lebar untuk mereka yang dulu telah berbuat zhalim. Karena tidak ada yang sempurna di dunia ini, kesempurnaan adalah milik Allah SWT.

Pengalaman pahit yang banyak dialami banyak orang saat meniti kehidupan sejak dari kecil, adalah bagian dari masa lalu yang tak semudah itu bisa dilupakan. Kehidupan yang sangat keras dengan keterbatasan ekonomi yang cukup sulit, membuat rasa sakit dan pedih seolah terasa hingga kini. Saat mengingat semua itu, seseorang bisa saja bangkit dan melawan kekerasan kehidupan yang dulu dialaminya. Berdiri, kalau perlu berlari untuk meraihnya dan mewujudkannya kini. Mungkin dulu tak bisa berbuat banyak, selain itu apa yang harus diperbuat dengan banyaknya keterbatasan. Nah, hal inipun adalah bagian dari masa lalu yang menyedihkan. Namun jelas tidak ingin melupakannya karena kenangan inilah yang akan menjadi cermin di masa depan agar saat semuanya dapat diraih, kita akan selalu hidup dengan penuh kerendahan hati, dan tidak menjadikan besar kepala lantas memendam rasa ingin membalaskan dendam atas semua yang telah menimpa. Untuk apa jika semua itu sudah terbayarkan.

Sungguh pahit memang jika harus mengingat ke belakang. Karena terlalu banyaknya derita dan pengalaman buruk yang sering menimpa diri dan menguras tangis. Namun jangan terlalu lama-lama tenggelam dan mengasihani diri sendiri. Saatnya bangkit dari mimpi buruk dan menatap masa depan dengan banyak harapan. Maafkanlah jika harus ada yang harus dimaafkan. Tutup semua yang seharusnya ditutupi, dan jangan pernah mengorek-ngoreknya kembali jika semua itu begitu menyakitkan.

Jangan salah, terkadang ada yang merindukan masa lalu. Rindu saat-saat masa silam yang kelam. Terbayang bagaimana merasakan saatnya terpuruk dan berjuang tanpa batas untuk mencari sandaran atau celah untuk keluar dari kesulitan. Sungguh itu semua merupakan pengalaman berharga yang sulit untuk dilupakan. Walau terkesan pahit, namun jujur semua itu adalah perjuangan dan pengorbanan untuk dijadikan pembelajaran,

Percayalah ada banyak orang yang mengalami masa lalu yang buruk dan menyakitkan. Jika dari sebagian mereka ada yang dengan ikhlas dan sadar telah memaafkan dan berdamai, kenapa kita tidak demikian seperti mereka? Yuk kawan, saatnya menerima semua apa yang telah ditetapkan dan ditakdirkan. Bersihkan semua rasa yang tak semestinya ada dalam hati. Lapangkan dada dan berdamailah dengan masa lalu walaupun teramat kelam.


Salam
Ira Mulya
Gambar: Kompasiana

#ODOP
#Day 13
#Estrilook Community











1 komentar:

  1. Numpang promo ya gan
    kami dari agen judi terpercaya, 100% tanpa robot, dengan bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% segera di coba keberuntungan agan bersama dengan kami
    ditunggu ya di dewapk^^^ ;) ;) :*

    BalasHapus

Film-film yang Tunda Tayang di Tahun 2020

          Tahun 2020 adalah tahun yang sangat kelam. Dimana, wabah virus Corona tengah melanda seluruh belahan bumi. Meruntuhkan segala ben...