Selasa, 23 Juli 2019

Tetap Bekerja Atau Focus Ngurus Anak


Hello Sehat

Merawat anak yang baru dilahirkan, terlebih anak pertama, tentunya agak sedikit ribet ya. Maklum, baru merasakan menjadi seorang ibu tentunya banyak hal yang belum sepenuhnya dimengerti tentang bagaimana cara merawat dan mengasuhnya. Belum lagi pasca partus yang selalu menjadi pengalaman luar biasa dan menegangkan. Seolah masih terbayang dalam ingatan ketika melewati proses yang sulit, lama, penuh perjuangan dan rintihan kesakitan. Ditambah dengan predikat sebagai wanita bekerja. Duh! pasti rada sedikit bingung juga ya bunda, satu sisi ingin total mengasuh anak, sisi yang lain ingin tetap bekerja di kantor.

Menjadi seorang ibu sekaligus seorang wanita yang bekerja di luar rumah tentunya bukan hal yang mudah untuk dijalani. Mengatasi waaktu yang selalu kejar-kejaran antara rumah dan kantor adalah kegiatan rutin yang mau tidak mau harus dipertanggung-jawabkan sebagaimana mestinya. Karena sejatinya begitulah menjadi seorang wanita, yaitu memiliki tugas mutlak yang tidak boleh dilanggar dan diabaikan. Dan di lain pihak harus selalu menjaga sikap profesional terhadap urusan kantor, karena itulah konsekuensi yang harus ditanggung sebagai seorang karyawan yang terikat dengan aturan dan kebijakan perusahaan.

Wanita

Memutuskan resign dari perusahaan tempat bekerja adalah suatu pertimbangan yang terkadang sulit untuk diambil. Karena, kepikiran juga akan kehilangan gaji. Belum lagi kebutuhan rumah tangga yang semakin banyak. Dengan kehadiran anggota baru dalam keluarga tentunya pengeluaran juga kian bertambah walaupun penghasilan dari suami tidak berkurang sama sekali, tapi setidaknya agak berat juga karena sudah tidak memiliki penghasilan sendiri. Lantas apa boleh buat? walaupun berat, pada akhirnya keputusan itu diambil juga!.
Resign adalah jalan yang terbaik demi buah hati tercinta yang perlu pengasuhan maksimal.

Sebetulnya kenapa tidak sih, ya!. Jasa pengasuhan bayi sudah banyak, tempat penitipan balita juga ada, sekiranya masih ada solusi untuk permasalahan ini. Kenapa harus resign ya? kita masih bisa bekerja ke kantor tanpa halangan!. Tapi, apa setega itu menyerahkan pengasuhan bayi kepada orang yang belum sepenuhnya kita pahami pribadi dan karakternya? Apa malah jadi kepikiran sepanjang waktu, saat anak kita sedang diasuh orang lain? jangan-jangan malah mengganggu konsentrasi saat sedang bekerja?. Akhirnya timbul pikiran yang lain-lain.

dreamstime.com

Nah bunda-bunda kece yang sedang bingung dengan pilihan antara stay di rumah dengan buah hati tercinta? atau tetap melanjutkan bekerja di luar rumah dengan menyerahkan anak balita kita dalam pengasuhan orang lain? Kadang anak-anak yang ada dalam pengasuhan orang lain akan lebih dekat dengan pengasuhnya daripada dengan ibu kandungnya sendiri. Bukan berarti dalam pengasuhan orang lain itu tidak baik ya bunda, tapi kehangatan dan kasih sayang seorang ibu yang melahirkan akan sangat berbeda pastinya. Dan inilah yang harus menjadi pertimbangan matang.
Ingat, pola pengasuhan anak usia dini dan perkembangannya adalah yang terpenting untuk membentuk karakter si anak ke depannya, agar kelak menjadi anak-anak yang berbudi luhur. Dan yang pasti, sesuai yang diharapkan. Karena bagaimanapun juga seorang ibu akan mengharapkan yang terbaik untuk anaknya.

For Blogger Perempuan
Sunday 21 july 2019


Salam
Ira Mulya














Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Film-film yang Tunda Tayang di Tahun 2020

          Tahun 2020 adalah tahun yang sangat kelam. Dimana, wabah virus Corona tengah melanda seluruh belahan bumi. Meruntuhkan segala ben...