Hai guys, bosan ya dengan tulisan saya yang sudah-sudah? Gimana kalau kali ini kita bahas tentang musik. Sebetulnya ide mengulas tentang musik itu sudah lama ada, tapi ngga jadi-jadi, karena saking bingungnya dengan ide yang hilir mudik di kepala, akhirnya sekarang kesampaian juga. Nah saatnya kita mulai yuk!.
Eh tahu ngga, grup musik pop dance yang dibentuk di Jerman pada tahun 1988 yang beken di era 90 an? yang anggotanya dua orang bernama Fabrice Morvan dan Robert Pilatus, terkenal dengan lagu-lagu pop disco-nya yang meledak dipasaran? yang berujung jadi perbincangan hangat di dunia permusik-kan Internasional, karena Lip sync? siapa lagi kalau bukan Mlili Vanilli. Ayo, siapa yang pernah melewati masa remaja di tahun-tahun itu? pasti bakalan tahu deh dengan mereka.
Fab dan Rob, pria asal Jerman yang mendadak populer di kancah musik dunia ini, memang mempunyai tampang yang sangat menjual, ngga heran sih, karena si Rob ini adalah seorang model awalnya, sehingga membuat Frank Farian tertarik untuk menggantikan posisi penyanyi aslinya yakni, Charles Shaw, John Davis, dan Brad Howell yang sebelumnya dinilai oleh Frank bahwa tampang mereka kurang komersil untuk dijual, walaupun suara mereka terbilang sangat bagus dan berbakat. Awalnya Lip sync ini tidak diketahui publik, tapi setelah sebuah lagu yang berjudul ''Girl You Know It's True" melejit di pasar musik dunia, dan melambungkan nama keduanya ke puncak kepopuleran, sehingga sebuah Grammy Award berhasil disabetnya untuk kategori Artis Pendatang Baru Terbaik tahun 1990. Dan itulah Grammy Award yang paling memalukan yang pernah ada di dunia musik.
Hits-hits nya yang terkenal diantaranya adalah, All Or Nothing, Girl Im Gonna Miss You, Blame It On The Rain, Baby Dont Forget My Number, Ma Baker dan lain-lainnya. Publik masih dibuat tercengang dengan debut mereka. Album dan Hits-nya yang terlempar kepasaran, dan menduduki tangga-tangga teratas disiaran radio-radio terkenal dunia dan banyaknya orang-orang yang nge-fans banget sama doi, karena gaya dance mereka yang banyak ditiru kawula muda pada jamannya, membuat banyak pecinta musik pop disco jadi susah move on sama grup ini, termasuk saya, hehehe.
Setelah mereka menerima Grammy Award, yaitu penghargaan musik bergengsi dunia. Skandal Lip sync mereka akhirnya terbongkar. Yang membongkarnya tak lain adalah Frank Farian sendiri, dan mengatakannya kepada Pers, lantaran mereka enggan mempromosikan album kedua mereka. Grammy Award Milli Vanilli pun akhirnya ditarik kembali oleh pihak Amerika Serikat atas tekanan yang bertubi-tubi dari media massa. Dan bagi para pecintanya, jelas ini merupakan sebuah pukulan dan kejutan yang menyayat hati, ciee....., Tak lama kemudian mereka akhirnya membuat album Milli Vanilli baru dengan suara mereka sendiri dan dibantu oleh Frank Farian juga akhirnya, lucu ya guys jadinya. Lantas mereka-pun berlatih olah vokal dan mendalami Bahasa Inggris mereka yang kurang baik, lalu hijrah ke Los Angeles Amerika Serikat.
Antara percaya dan tidak, fans mereka pun banyak yang kecewa atas kejadian ini, dan masih menganggap bahwa lagu Milli Vanilli yang didengar seluruh jagat ini adalah suara Fab Morvan dan Rob Pilatus, yang sering dielu-elukan saat mereka tampil di panggung. Mereka yang penasaran dengan aksi panggungnya, mencoba kembali melihat video-video lama saat mereka tampil live, dan kebenaran-pun terlihat, ternyata mereka tidak sedang benar-benar menyanyi, aksi sandiwara mereka yang hebat saat menyanyi sambil nge-dance diatas panggung, sungguh membuat para penonton terpukau sekaligus kecewa berat setelah menyaksikan kebohongan mereka yang dahsyat di dunia hiburan Internasional. Sayang sekali lagu-lagu Top-nya bukan dari hasil talenta mereka. Padahal mereka begitu Fenomenal.
Tak lama berselang ketenaran mereka juga ikut pudar, seiring dengan perkembangan musik yang kian pesat dan variatif, tapi publik yang tahu akan sosok mereka pastinya akan mengingat awal-awal saat mereka berkarir, karena Milli Vanilli adalah identik dengan wajah dan gaya mereka. Rob Pilatus yang terlibat dalam kasus Kriminal dan obat-obatan, akhirnya dijebloskan ke penjara di California. Karir Milli Vanilli Pun meredup bak ditelan bumi. Kini Fabrice Morvan tampil dengan percaya diri, dan mengakui kebohongannya dengan menutup rapat-rapat kisah lalunya yang menghenyakkan. Cukup seru ya, kisah dibalik kesuksesannya.
Oke guys, cukup ya ceritanya. Lain waktu kita sambung dengan berita musik lainnya.
Ira Mulya
people.com |
Hits-hits nya yang terkenal diantaranya adalah, All Or Nothing, Girl Im Gonna Miss You, Blame It On The Rain, Baby Dont Forget My Number, Ma Baker dan lain-lainnya. Publik masih dibuat tercengang dengan debut mereka. Album dan Hits-nya yang terlempar kepasaran, dan menduduki tangga-tangga teratas disiaran radio-radio terkenal dunia dan banyaknya orang-orang yang nge-fans banget sama doi, karena gaya dance mereka yang banyak ditiru kawula muda pada jamannya, membuat banyak pecinta musik pop disco jadi susah move on sama grup ini, termasuk saya, hehehe.
Setelah mereka menerima Grammy Award, yaitu penghargaan musik bergengsi dunia. Skandal Lip sync mereka akhirnya terbongkar. Yang membongkarnya tak lain adalah Frank Farian sendiri, dan mengatakannya kepada Pers, lantaran mereka enggan mempromosikan album kedua mereka. Grammy Award Milli Vanilli pun akhirnya ditarik kembali oleh pihak Amerika Serikat atas tekanan yang bertubi-tubi dari media massa. Dan bagi para pecintanya, jelas ini merupakan sebuah pukulan dan kejutan yang menyayat hati, ciee....., Tak lama kemudian mereka akhirnya membuat album Milli Vanilli baru dengan suara mereka sendiri dan dibantu oleh Frank Farian juga akhirnya, lucu ya guys jadinya. Lantas mereka-pun berlatih olah vokal dan mendalami Bahasa Inggris mereka yang kurang baik, lalu hijrah ke Los Angeles Amerika Serikat.
Antara percaya dan tidak, fans mereka pun banyak yang kecewa atas kejadian ini, dan masih menganggap bahwa lagu Milli Vanilli yang didengar seluruh jagat ini adalah suara Fab Morvan dan Rob Pilatus, yang sering dielu-elukan saat mereka tampil di panggung. Mereka yang penasaran dengan aksi panggungnya, mencoba kembali melihat video-video lama saat mereka tampil live, dan kebenaran-pun terlihat, ternyata mereka tidak sedang benar-benar menyanyi, aksi sandiwara mereka yang hebat saat menyanyi sambil nge-dance diatas panggung, sungguh membuat para penonton terpukau sekaligus kecewa berat setelah menyaksikan kebohongan mereka yang dahsyat di dunia hiburan Internasional. Sayang sekali lagu-lagu Top-nya bukan dari hasil talenta mereka. Padahal mereka begitu Fenomenal.
Tak lama berselang ketenaran mereka juga ikut pudar, seiring dengan perkembangan musik yang kian pesat dan variatif, tapi publik yang tahu akan sosok mereka pastinya akan mengingat awal-awal saat mereka berkarir, karena Milli Vanilli adalah identik dengan wajah dan gaya mereka. Rob Pilatus yang terlibat dalam kasus Kriminal dan obat-obatan, akhirnya dijebloskan ke penjara di California. Karir Milli Vanilli Pun meredup bak ditelan bumi. Kini Fabrice Morvan tampil dengan percaya diri, dan mengakui kebohongannya dengan menutup rapat-rapat kisah lalunya yang menghenyakkan. Cukup seru ya, kisah dibalik kesuksesannya.
Oke guys, cukup ya ceritanya. Lain waktu kita sambung dengan berita musik lainnya.
Ira Mulya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar