Minggu, 10 Maret 2019

Jauhkan Curiga Agar Hatimu Tenang





Hai ibu-ibu cantik yang baik hati.. selamat pagi, siapa yang jam segini masih dasteran? (seperti saya, hehehe) dan ngurus ini itu, yang tentunya belum kelar- kelar juga kan? yuk sebelum kita lanjutkan tugas-tugas rutin kita yang berjibun, baiknya kita kesampingkan dulu keruwetan-keruwetan yang biasanya mengisi hati dan pikiran kita, karena jelas akan menghambat pekerjaan kita. Bener ngga?

Saat kita ruwet, apapun akan tampak terlihat berantakan ya, baik penampilan maupun rumah kita sendiri, yang dibiarkan bak kapal pecah. Karena banyaknya hal-hal yang semestinya tidak harus kita pikirkan, lantas kita pikirkan juga. Misalnya tiba-tiba saja muncul kecurigaan terhadap suami akhir-akhir ini, yang sedikit berubah dan lebih sering asyik dengan ponselnya dibanding dengan kita. Kecurigaan kita akan bertambah parah apabila ponselnya dikunci dan selalu di sakunya. Padahal biasanya tidak terkunci. Wah, ada apa ya gerangan?. Jujur, itu semua akan membuat kita semakin malas untuk mengerjakan sesuatu! dan semakin stres karena pikiran-pikiran negatif yang belum jelas. Sekalipun terbukti ada kebenaran dibalik semua yang kita curigai, lebih baik abaikan saja, pura-pura tak peduli dan tak perlu menggali lebih dalam lagi rasa ingin tahu kita, kenapa? karena hanya akan membuang-buang waktu dan tenaga. Sekali waktu jika penasaran dan perlu tahu kebenarannya, lalu suami bilang tidak ada masalah dengan semua yang kita tanyakan, buat apa kita memikirkannya dan membahasnya, malah akan menambah masalah menjadi lebih ruwet lagi. Biarkanlah, terlepas jujur atau tidak jawabannya, itu akan menjadi urusannya dan tanggung jawabnya. Tak perlu larut terlampau jauh dan membuat batin kita jadi sumpek, yakinlah bahwa dia akan kembali hanya kepada kita. Berserah dirilah kepadaNYA. Yang penting nafkah lahir dan batin terpenuhi, cukup!

Lebih baik kita lanjutkan tugas-tugas kita sepenuh hati, tanpa beban dan ikhlas, semata-mata hanya untuk mencari ridho Allah SWT dan ridho suami. Sebagai seorang ibu dan seorang istri tetaplah menjalankan kewajiban sesuai kodratnya, menjaga martabat dan kehormatan, itu yang utama. Jangan mudah terjebak dengan perasaan kita yang tengah diombang-ambingkan kecurigaan, apalagi yang nantinya akan membuat kita jadi tambah baper!. Ingat, ada anak-anak kita yang butuh perhatian dan kasih sayang sepenuhnya. Nga perlu ngomel-ngomel di belakang suami, percuma! toh dia nga bakalan dengar ocehan kita kan? Biarkan mereka tenang mencari nafkah, diberikan kelancaran dan keselamatan saat di tempat kerja hingga sampai kembali ke rumah dengan selamat tanpa halangan apapun.

Godaan di luar rumah memang tampak menggiurkan ya, tapi nga perlu khawatir, saat suami iseng lirik sana lirik sini, percayalah bahwa itu adalah hal spontan dan sesaat yang cepat  berlalu dan dilupakan. Rumahnya adalah tempat pulang paling nyaman dan damai baginya, maka saat dia muncul dihadapan kita, sambutlah dengan senyuman tulus, penuh cinta kasih, dan kesabaran, jauhilah ocehan yang tak penting, yang sekiranya akan membuatnya merasa tak nyaman, dan pada akhirnya suami kurang suka. Ketika kita ingin berbagi keluh kesah dengannya, karena demi ingin diperhatikan olehnya, eittt...! tahan dulu! bukan waktu yang tepat untuk bermanja-manja saat dia baru saja melepas penatnya.

Ada beberapa langkah agar suami merasa nyaman saat berada di sisi kita, yaitu tetap perhatian kepadanya, walaupun disaat kita ada dalam kelelahan mengerjakan tugas rumah yang numpuk. Mandi adalah hal terpenting yang harus tetap terjaga, walaupun tidak berdandan. Rumah bersih dan rapi, anak-anak terurus dengan baik, makanan tersaji dengan menu kesukaannya. Tak perlu pesimis dengan wajah kita yang kurang rupawan, karena wajah yang cantik bukanlah jaminan untuk mewujudkan suatu kebahagiaan. Tingkatkan ibadah, Gali-lah potensi diri yang kita punya, dan wujudkanlah dalam bentuk nyata, buatlah dia berdecak kagum terhadap kita, tetap setia sampai akhir bersamanya dan jangan lupa bersyukur, jadilah istri yang baik yang pandai menempatkan diri, terlebih di dalam singgasana hatinya. Semoga bermanfaat.

Salam,
Ira Mulya

#SETIP#ESTRILOOKCOMMUNITY#







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Film-film yang Tunda Tayang di Tahun 2020

          Tahun 2020 adalah tahun yang sangat kelam. Dimana, wabah virus Corona tengah melanda seluruh belahan bumi. Meruntuhkan segala ben...