Jumat, 08 Februari 2019

Terima Kasih Sahabat


Awalnya sekitar era tahun 90 an, coretan-coretan saya hanya dalam buku catatan pelajaran sekolah, atau sekali-kali dalam diary. Apapun saya tulis disana, tentang banyak hal. Tentang keluarga, teman, sekolah dan lain sebagainya. Beberapa tahun berlalu, hingga usia awal 40 an, saat ramai- ramainya tentang sosial media, saya pun ngga ketinggalan, hari -hari up date status. Lalu menuangkan apa yang saya pikirkan, dan tentunya tidak semua saya paparkan disana lho!

Singkatnya, dari hobi membaca ternyata saya jadi senang menulis, tapi tulisan saya tidak pernah berkembang kemana-mana. Hanya konsumsi sendiri. Jujur, saya tidak menguasai komputer, apalagi punya blog sendiri. Beneran engga kebayang bagaimana cara menggunakannya. Selama ini hanya ponsel yang bisa saya pakai. Nah, atas takdir Allah SWT, saya bertemu teman yang hobinya menulis. Selisih usia yang cukup jauh tidak menjadikan halangan untuk lebih dekat lagi menjalin persahabatan. Kebetulan kami memiliki sifat-sifat yang sama.

Akhirnya berkat teman yang baik itu, saya pun belajar sedikit demi sedikit tentang blog. Susah juga ya menjadi pemula diusia seperti saya ini, untungnya sahabat saya ini mau sabar dan telaten mengajari saya tanpa bosan. Terlebih dia selalu meyakinkan saya agar selalu optimis dan percaya diri. Begitulah pertemanan kami menjadi semakin erat. Saling berbagi pengalaman, sharing tentang apapun juga, dari A sampai  Z.

Sekarang saya sudah bisa nge-blog sendiri tanpa bantuannya. Dia menambahkan saya di Grup Estrilook Community, bersamanya saya mengikuti tantangan di ODOP walaupun tidak tuntas, dan dilanjutkan di SETIP yang baru beberapa hari ini. Sungguh suatu kegembiraan bagi saya karena, berteman dengan orang yang tepat dan baik akan memberikan dampak positif untuk kemajuan seseorang.

Tanpa diduga sahabat itu akan pergi dan turut serta bersama suaminya yang dipindah tugaskan ke luar daerah. Ada kesedihan dalam hati saya mengingat tentang persahabatan ini. Terbayang akan semua yang pernah saya lakukan bersamanya. Tidak mudah mencari seseorang yang dapat  memahami siapa dan bagaimana diri kita.

Terima kasih banyak sahabat saya 'Adlina Safarina' untuk waktunya yang banyak terbuang hanya untuk mengajari saya, dan lmunya yang telah dibagi dengan saya.
Selamat jalan Adlina, Semoga selamat sampai tujuan. Jarak bukan suatu halangan untuk tetap menjalin silaturahim

Salam hangat
Iramulya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Film-film yang Tunda Tayang di Tahun 2020

          Tahun 2020 adalah tahun yang sangat kelam. Dimana, wabah virus Corona tengah melanda seluruh belahan bumi. Meruntuhkan segala ben...