bincangsyariah,com |
Beberapa bulan yang lalu, kita tak akan pernah membayangkan bahwa kejadian ini akan kita hadapi. Peristiwa yang sungguh menurut saya pribadi, telah mengguncang dunia. Bayangkan! sebuah virus corona menjadi sangat mengerikan, dengan begitu sangat cepatnya tersebar dalam hitungan perharinya saja sudah terlihat signifikan. Korban pun berjatuhan dan negara-negara sudah terlebih dahulu melakukan Lockdown. Sosial Distancing sudah pasti kita terapkan untuk diri sendiri dan keluarga.
Di negara kita, Indonesia yang kita cintai ini, semula tak mengira bahwa virus itu akan merebak. Namun, sekalipun segelintir warga negaranya yang berada di Wuhan China sudah dipulangkan dari negeri asal muasal virus itu berawal dan dikarantina selama empat belas hari di kepulauan Natuna yang sempat menjadi pro-kontra dan hingga akhirnya yang di karantina dinyatakan bebas dari virus corona itu, ternyata tak bisa dipungkiri virus corona itu pun mewabah juga.
Bagaimana caranya setiap orang menghadapi situasi saat seperti ini? Kembali ke setiap individu masing-masing bukan? Dimana-mana masih ada yang berkeliaran tanpa rasa takut dan santai menghadapinya. Seoalah-olah apa pun yang terjadi memang benar atas kuasa Ilahi dan bisa jadi ujian untuk penduduk bumi ini yang sudah mulai tak terkendali. Berserah diri tanpa ada upaya ikhtiar untuk menjaga diri dari terjangkitnya wabah ini, sebetulnya tidak harus begitu juga ya. Kalau begitu terlalu pasrah namanya. Mending jika kita tidak punya keluarga dan sanak family, hidup hanya sendiri. Tapi jika kita hidup dengan anak-anak yang kita sayangi dan harus menjaga dan melindungi mereka dengan sekuat kemampuan setiap saatnya, bukan tidak mungkin anak-anak kita atau keluarga kita juga ada dalam bahaya.
twitter.com |
Menjaga dan melindungi diri agar terhindar dari virus corona ini adalah hal yang terpenting untuk masa-masa ini. Bila perlu jagalah anak-anak kita untuk tetap berada di rumah. Sekolah-sekolah pun sudah memberikan aturannya, dan sebagian Instansi ada yang memberlakukan untuk bekerja di rumah tanpa harus keluar untuk ngantor. Bahkan ibadah-ibadah wajib pun yang selama beberapa abad lamanya kita laksanakan di dalam masjid, sekarang bisa ada aturan baru untuk sementara waktu tidak untuk melaksanakannya karena wabah yang kian mengganas.
Semua datang dan perginya segala sesuatu adalah keputusan Allah SWT. Bilamana allah berkehendak manusia tidak kuasa untuk merubah atau menolaknya. Tetap menjaga diri dari tersebarnya virus ini adalah penting. Ibadah tetap kita laksanakan dan tingkatkan dengan segenap hati dan jiwa, dengan istiqomah dan tumaninah. Justru saat inilah kita harus lebih-lebih memohon ampunan dariNYA. Memohon agar secepatnya berlalu tanpa harus banyak menelan korban.
Akhir kata, tetap semangat untuk para dokter dan tenaga medis dimanapun kalian bertugas. Melindungi diri dari wabah itu adalah hal terberat. Namun ada permohonan dan sebuah harapan dari orang-orang yang terpapar virus itu yang sudah pasti menggantungkan semua yang tengah dihadapinya hanya kepada keikhlasan kalian saat merawatnya. Semoga senantiasa dibalas oleh Allah SWT Aamiin.
#Day20
#Odop
#Estrilook Community
IRA MULYA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar