Istri yang soleha, tentu sangatlah diidamkan oleh banyak suami manapun di dunia ini. Setia, pandai mengurus rumah tangga, menjaga kehormatan diri dan kehormatan suami, dan sudah pasti taat beribadah. Terus kalau suaminya yang acuh tak acuh bagaimana? Apa harus tetap berbakti kepadanya? Jawabannya iya. Karena itu yang diwajibkan dalam agama Islam.
Hanya saja, seorang suami kadangkala merasa dirinyalah yang paling harus ditaati dan dihormati oleh istrinya. Sedangkan dia suka lupa bahwa istri pun perlu perhatian darinya. Kesibukan di luar rumah membuat dirinya enjoy dengan segala rutinitasnya. Kebutuhan sang istri menjadi sedikit terabaikan. Inilah yang akan membuat hati sang istri kecewa. Dalam kekecewaannya sudah dipastikan bahwa si istri akan sedih dan tetap harus melayani semua kewajibannya dalam rumah tangga tanpa harus menolak.
Sebetulnya istri akan sangat senang dan bahagia bilamana ada hal-hal sederhana yang diberikan oleh suaminya, walau hanya sebatas ungkapan ringan atau kata-kata romantis yang menyenangkan, atau ucapan selamat di hari kelahirannya. Biasanya, hanya sebagian suami yang akan melakukan hal itu, tapi sebagian yang lain mungkin tidak demikian loh, teman! Tapi kebanyakan memang begitulah suami... rada-rada egois ya! Tapi kalau dia lagi butuh istri untuk melayani di tempat tidur, istri harus selalu on time dan tidak boleh cape! Giliran kesenangannya tidak boleh tidak! Harus selalu diladeni.
Ada juga loh seorang suami yang tidak pernah mengungkapkan kata-kata buat istrinya walau hanya sebuah ucapan selamat, entah itu lupa atau memang tidak perlu.Tapi mengungkapkan kata-kata atau melontarkan pujian untuk perempuan diluar sana? Wah..baik dan ramah ya! padahal si istri diam-diam punya bakat dan kemampuan yang layak untuk dipuji, tapi semua itu kadang tak terlihat di mata suami, seolah itu adalah hal biasa yang tak perlu dilebih-lebihkan. Maaf memang tidak semua suami demikian ya bunda.
Kalau sudah begitu, bagaimana si istri tidak menjadi sangat FRIGID kepada-nya lantaran sikap suami yang tak hangat. Terima konsekuensinya ya para suami!I itulah kenyataan yang harus diterima, mau tak mau dan harus dihadapi.
Please deh, jangan salahkan sepihak karena masih beruntung punya istri yang setia dan setiap saat menemani daripada harus mencari kesenangan di luar sana yang bersifat sementara.
Ingat bahwa seorang istri adalah tanggung jawab suami dunia akhirat, maka jagalah dan berilah perlindungan dengan penuh cinta kasih, dengan kelembutan dan ketenteraman, dengan kebahagiaan lahir dan batin. Niscaya sang istri akan lebih menjaga harkat dan martabatnya serta kodratnya sebagai ratu dalam rumah tangganya.
Wahai suami... sesungguhnya bukanlah sebuah barang berharga yang diinginkannya atau materi yang diharapkannya melainkan hanya hal-hal sederhana yang menyenangkan hatinya. Kata-kata lembut penuh kasih sayang dan perhatian yang tulus sudah cukup membuatnya bahagia.
Hai suami yang asik dengan kebahagiaannya sendiri dan dengan kenikmatannya sendiri..sekali kali boleh bayangkan jika kau ada di tempat istrimu.
For Blogger Perempuan
Saturday 6 july 2019
Ira Mulya
Gambar by Canva